AS Batal Kirim Sistem Peluncur Rudal ke Ukraina, Penasihat Zelensky Ancam 'Mengamuk'

- 1 Juni 2022, 13:41 WIB
Kolase potret Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden AS Joe Biden.
Kolase potret Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden AS Joe Biden. /Instagram/potus/zelenskiyy_official/

KLIK BANGGAI - Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield pada Selasa mengatakan, Amerika Serikat akan terus memasok bantuan senjata ke Ukraina, namun tidak untuk sistem yang memungkinkan Kyiv menyerang wilayah Rusia.

“Lihat, ini sangat sangat sederhana. Kami sudah jelas sejak hari pertama bahwa kami akan memberi Ukraina senjata untuk mempertahankan diri dari agresi Rusia, untuk mempertahankan diri di dalam perbatasannya, untuk berperang melawan Rusia,” kata Thomas-Greenfield

“Kami tidak menyediakan senjata apa pun yang memungkinkan Ukraina menyerang Rusia dari dalam Ukraina, dan Presiden Biden sangat jelas tentang itu. Kami tidak akan menjadi pihak dalam perang,” tambahnya.

Baca Juga: Anggota NATO Sebut Sanksi Barat Terhadap Rusia Telah Gagal, Milanovic: Putin Tersenyum Puas

Sementara itu, pada Presiden AS Joe Biden mengkonfirmasi spekulasi media bahwa AS bermaksud untuk mengirimkan beberapa sistem peluncur roket jarak jauh jenis MLRS ke Ukraina.

Dia tidak memberikan perincian selain mengatakan bahwa dirinya tidak akan mengirim sistem roket ke Ukraina yang dapat menyerang Rusia.

Outlet media AS telah menyebutkan sistem MLRS mungkin ditujukan untuk Ukraina berupa peluncur berlacak M270, pensiun pada tahun 2003, atau Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142 (HIMARS) yang lebih modern.

Keduanya dapat meluncurkan rudal balistik taktis dengan jangkauan hingga 300 kilometer, serta roket rentetan dengan jangkauan efektif sekitar 30 kilometer.

Baca Juga: CEK FAKRA: Benarkah Novel Bamukmin Sebut Robohnya Tribun Formula E Peringatan Allah Gegara Sponsor Minum Bir?

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini