AS Akan Kirim Peluncur Roket Jarak Jauh ke Ukraina, Kyiv Akhirnya Bisa Dapatkan Persenjataan yang Diidamkan

- 27 Mei 2022, 17:54 WIB
Kolase foto Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden AS Joe Biden.
Kolase foto Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden AS Joe Biden. /Instagram/potus/zelenskiyy_official/

KLIK BANGGAI - Beberapa pejabat Amerika Serikat (AS) menyampaikan bahwa pada awal pekan depan pemerintah Presiden Joe Biden bisa saja mengirimkan peluncur roket jarak jauh MLRS dan HIMARS ke Ukraina.

M270 Multiple Launch Rocket System (MLRS) dan M142 High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) adalah dua versi sistem artileri roket buatan AS yang sebagian besar dapat menembakkan jenis roket sama.

Tergantung pada proyektil yang digunakan, persenjataan itu memiliki jangkauan hingga 500 km, meskipun amunisi yang lebih terjangkau menawarkan jarak tembak efektif 32 hingga 70 km.

Baca Juga: Rusia dan Iran Bangun Kerja Sama dengan Mekanisme Barter di Sektor Perdagangan

Perbedaan utama adalah, MLRS adalah sistem lacak yang lebih berat yang membawa dua kali jumlah roket daripada HIMARS yang dipasang di truk beroda.

Pejabat Ukraina telah mendaftarkan kedua sistem di antara senjata yang mereka ingin AS dan sekutunya sumbangkan untuk perjuangan melawan Rusia.

Kiev memiliki beberapa peluncur roket Soviet Grad dan Uragan di gudang senjatanya, tetapi dikatakan bahwa sistem Amerika akan memberi mereka keuntungan di medan perang.

Kabarnya, pemerintahan Biden enggan memasok artileri roket karena kekhawatiran bahwa Kiev dapat menggunakan sistem tersebut untuk menyerang target di dalam Rusia.

Sejumlah penembakan dan serangan helikopter telah menargetkan wilayah Rusia dalam beberapa minggu terakhir, yang ditudingkan Moskow di pihak Ukraina.

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini