Zelensky Marah, Orang-orang di Negara Sekutu Justru Dorong Sebagian Wilayah Ukraina Diserahkan ke Rusia

- 26 Mei 2022, 15:44 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky /VALENTYN OGIRENKO/REUTERS

KLIK BANGGAI - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy marah. Dia mengecam saran bahwa Ukraina harus menyerahkan kendali wilayah ke Rusia untuk mencapai kesepakatan damai.

Zelensky membandingkan langkah semacam itu seperti penenangan Nazi Jerman Adolf Hitler.

“Para ahli geopolitik hebat yang menyarankan hal ini mengabaikan kepentingan rakyat biasa Ukraina. Jutaan dari mereka yang benar-benar tinggal di wilayah yang mereka usulkan ditukar dengan ilusi perdamaian”, kata Zelensky.

Komentar itu muncul ketika pasukan Ukraina menghadapi serangan baru di dua wilayah timur yang sebagian dikuasai oleh separatis berbahasa Rusia pada tahun 2014.

Baca Juga: Korea Utara Luncurkan Rudal, AS dan Jepang Unjuk Kekuatan ke Kim Jong-un

Dewan redaksi New York Times mengatakan pada 19 Mei bahwa perdamaian yang dinegosiasikan mungkin mengharuskan Kyiv untuk membuat beberapa keputusan sulit, mengingat kemenangan militer yang menentukan tidak realistis.

Sementara mantan Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger minggu ini menyarankan di Forum Ekonomi Dunia di Davos bahwa Ukraina harus membiarkan Rusia mempertahankan Krimea, yang dicaploknya pada tahun 2014.

"Apa pun yang dilakukan negara Rusia, Anda akan selalu menemukan seseorang yang mengatakan, 'mari kita pertimbangkan kepentingannya'," kata Zelensky.

“Di Davos, misalnya, Tuan Kissinger telah muncul dari masa lalu dan mengatakan bahwa bagian dari Ukraina harus diberikan kepada Rusia untuk menghindari keterasingan Rusia dari Eropa. Tampaknya Mr Kissinger memiliki tahun 1938 di kalender, bukan 2022 dan dia berpikir bahwa dia berbicara kepada penonton di Munich pada waktu itu, bukan penonton di Davos," katanya.

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah