Network
KLIK BANGGAI - Komandan utama Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) memperingatkan bahwa Iran akan membalas dendam keras terhadap pelaku pembunuhan seorang anggota pasukan negara itu di Teheran pada hari Minggu.
“Reaksi kami akan keras dan kami pasti akan membuat musuh menyesali tindakannya," tegas Mayor Jenderal Hossein Salami dalam sebuah upacara di kota Khorramshahr, Iran barat daya, Senin.
Diketahui, Kolonel Hassan Sayyad Khodaei dibunuh oleh dua pengendara sepeda motor yang menembaknya lima kali sebelum melarikan diri dari tempat kejadian pada hari Minggu.
Baca Juga: Pejabat AS Sebut 47 Negara Siap Ikut Jejak Denmark, Pasok Bantuan untuk Ukraina
Dia turun dari mobilnya untuk memasuki rumahnya di lingkungan timur ibukota Iran ketika tiga peluru mengenai kepalanya dan dua peluru di tangan.
“Semua orang tahu bahwa bangsa Iran dan Korps Pengawal Revolusi Islam akan membalas darah semua orang yang mereka cintai,” kata Jenderal Salami.
“Balas dendam atas darah orang-orang yang dicintai ini akan keras dan balas dendam atas darahnya akan diambil. Tidak ada tindakan jahat musuh yang tidak akan terjawab dan kami akan membekukan musuh dalam aspirasinya,” katanya lagi seperti dikutip dari Press TV.
IRGC mengeluarkan pernyataan segera setelah pembunuhan itu, mengatakan bahwa mantan anggotanya dibunuh dalam serangan teroris oleh elemen kontra-revolusioner.
Baca Juga: Zelensky Sebut Putin Bersedia Ditemui, Bahas Akhiri Perang Rusia - Ukraina
Artikel Rekomendasi