Rusia Akhiri Operasi di Mariupol dengan Kemenangan, Ribuan Tentara Ukraina Angkat 'Bendera Putih'

- 23 Mei 2022, 11:59 WIB
Rusia berhasil menaklukkan Mariupol dengan kemenangan dan disusul menyerahnya ribuan pasukan Ukraina.
Rusia berhasil menaklukkan Mariupol dengan kemenangan dan disusul menyerahnya ribuan pasukan Ukraina. /Dailymail/Telegram

KLIK BANGGAI - Rusia telah mengumumkan kemenangan dalam operasi selama berbulan-bulan untuk merebut pelabuhan strategis Mariupol.

Kemenangan tersebut setelah Ukraina memerintahkan pasukan terakhirnya yang bersembunyi di pabrik baja Azovstal di Mariupol untuk meletakkan senjata mereka.

Ditaklukkannya Mariupol oleh Moskow telah menimbulkan banyak tuduhan kejahatan perang, termasuk atas serangan mematikan di bangsal bersalin. Terkait itu, Ukraina telah memulai perhitungan hukum untuk pasukan Rusia yang ditangkap.

Pada pengadilan pasca-invasi pertama, seorang tentara Rusia untuk kejahatan perang mendekati puncaknya di Kyiv pada Jumat, setelah sersan Vadim Shishimarin yang berusia 21 tahun mengaku membunuh seorang warga sipil tak bersenjata di awal serangan. Putusan akan jatuh tempo hari pada Senin.

Baca Juga: Israel Tolak Kunjungan Pejabat Parlemen Uni Eropa yang Berpihak ke Palestina

Shishimarin mengatakan kepada pengadilan bahwa dia benar-benar menyesal. Tetapi pengacaranya mengatakan dalam argumen penutup bahwa tentara muda itu tidak bersalah atas pembunuhan berencana dan kejahatan perang.

Sejak pasukan Ukraina menangkis serangan Rusia di sekitar Kyiv, baik Ukraina timur maupun Mariupol di selatan telah menanggung beban serangan darat dan artileri tanpa belas kasihan.

Pertempuran paling sengit terjadi di wilayah timur Donbas, wilayah berbahasa Rusia yang sebagian dikuasai oleh separatis pro-Kremlin sejak 2014.

"Upaya untuk menyerang Donbas terus berlanjut. Mereka benar-benar menghancurkan Rubizhne, Vonokvakha, seperti Mariupol," kata Presiden Volodymyr Zelensky dalam pidato video malamnya Jumat malam seperti dikutip dari The Moscow Times.

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: The Moscow Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini