'Operasi Pedang' Al-Quds Jadi Babak Baru Perang Palestina vs Israel, Menyatukan Banyak Kekuatan?

- 23 Mei 2022, 10:19 WIB
Ilustrasi - Pasukan Hamas Palestina.
Ilustrasi - Pasukan Hamas Palestina. /REUTERS/IBRAHEEM ABU MUSTAFA

KLIK BANGGAI - Kepala Biro Politik gerakan perlawanan Hamas Palestina, Ismail Haniyeh mengatakan, Operasi Pedang al-Quds yang dilaksanakan pada Mei lalu telah membuka babak baru dalam perang melawan rezim Israel.

Operasi tersebut tentu saja untuk membela warga Palestina dari kependudukan brutal rezim Israel.

Ismail Haniyeh membuat pernyataan itu dalam sebuah upacara yang diadakan pada Minggu untuk memperingati ulang tahun pertama operasi tersebut.

Dia menyampaikan bahwa Ghaza dan kelompok perlawanan yang mencabut pedang dari sarungnya menargetkan bagian terdalam dari rezim Israel.

Baca Juga: Putin: Agresi Siber dan Sanksi Barat Terhadap Rusia Telah Gagal

“Operasi Pedang al-Quds adalah titik balik dalam perang melawan musuh Zionis dan membuka babak baru dalam perang. Itu adalah pertempuran yang komprehensif dan multidimensi, yang dampaknya tidak terbatas pada Palestina, tetapi menyebar ke seluruh wilayah dan bahkan mempengaruhi komunitas internasional,” kata Haniyeh.

Pemimpin Hamas juga menambahkan bahwa inisiatif yang dilakukan Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas dan kelompok perlawanan lainnya dengan meluncurkan Operasi Pedang al-Quds untuk menghancurkan keamanan musuh Zionis.

Kata dia, melalui operasi tersebut, kelompok perlawanan membawa perang ke wilayah yang diduduki Israel dan menargetkan setiap inci dari tanah yang diduduki rezim.

Termasuk operasi intelijen mereka, rudal dan pesawat tak berawak milik rezim.

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: Press TV


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini