Inggris Sebut Ukraina Akan Memenangkan Perang, Rusia Dinilai Alami Kerugian Besar

- 16 Mei 2022, 15:17 WIB
Ilustrasi - Pasukan militer Ukraina.
Ilustrasi - Pasukan militer Ukraina. /facebook @andriy.tsaplienko via Perild.com

KLIK BANGGAI - Intelijen Militer Inggris mengatakan, Rusia mungkin telah kehilangan sepertiga dari pasukan invasi yang dikirim ke Ukraina dikarena ofensifnya yang terus-menerus dalam perjuangan menghadapi perlawanan keras.

Dalam penilaian terbarunya, Kementerian Pertahanan (MoD) mengatakan, dalam kampanyenya di timur Ukraina telah, Rusia kehilangan momentum dan sekarang sangat terlambat dari jadwal yang telah ditargetkan.

Pada pertemuan para menteri luar negeri NATO di Berlin, sekretaris luar negeri, Liz Truss mengatakan, penting untuk mempertahankan dukungan bagi pemerintah di Kyiv untuk membantu mendorong Rusia keluar.

Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Putin harus menghadapi kekalahan berkelanjutan di Ukraina. Rusia harus ditahan dan agresi seperti itu tidak boleh terjadi lagi.

Baca Juga: Swedia dan Finlandia 'Merapat' ke NATO, AS Siap Bantu Kedua Negara Jika Diserang Rusia

“Keamanan Ukraina harus berasal dari kemampuan mempertahankan diri. Sekutu harus mendukung langkah Ukraina ke peralatan standar NATO, segera menyediakan artileri, pelatihan, dan keahlian yang dibutuhkan,” katanya.

Wakil Sekretaris Jenderal NATO, Mircea Geoan, mengatakan bahwa Ukraina sekarang dalam posisi untuk mengalahkan Rusia dan memenangkan perang.

"Invasi brutal ke Rusia kehilangan momentum," katanya kepada wartawan.

“Dengan dukungan signifikan dari sekutu dan mitra dalam miliaran dolar, dalam dukungan militer, dalam dukungan keuangan, dukungan kemanusiaan, kami tahu bahwa dengan keberanian rakyat dan tentara Ukraina dan dengan bantuan kami, Ukraina dapat memenangkan perang ini,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x