Ukraina Tolak Transit Energi Rusia untuk Eropa

KLIK BANGGAI - Raksasa energi Rusia Gazprom mengatakan pada Kamis bahwa pihaknya saat ini memasok gas untuk transit ke Eropa melalui titik masuk Sudzha.

Akan tetapi, menurut juru bicara resmi Gazprom Sergey Kupriyanov, aplikasi untuk memompa melalui titik transit Sokhranovka telah ditolak oleh Ukraina.

Perusahaan mengatakan bahwa volume gas untuk transit melalui Sudzha berjumlah 50,6 juta meter kubik pada 12 Mei, yang dikonfirmasi oleh pihak Ukraina. Volumenya hampir 30% lebih rendah dari rata-rata, kata Gazprom.

Baca Juga: Rubel Rusia Dinobatkan Sebagai Mata Uang dengan Kinerja Terbaik, Kebijakan Putin Sukses di Tengah Sanksi Barat

Transit melalui stasiun vital Sokhranovka, yang menangani hingga 32,6 juta meter kubik per hari, atau sekitar sepertiga dari gas Rusia yang mengalir melalui Ukraina ke Eropa, ditutup oleh Kiev pada Rabu.

Operator sistem transmisi gas Ukraina mengatakan, telah memutuskan untuk menangguhkan operasi di Sokhranovka karena gangguan oleh pasukan pendudukan.

Melansir dari RT.com, Gazprom mengatakan tidak melihat alasan gangguan tersebut. Dia menambahkan bahwa mereka tidak dapat mengalihkan pasokan ke Sudzha karena konfigurasi ulang akan secara teknis tidak mungkin.

Baca Juga: AS 'Ogah' Berhadapan Langsung dengan Rusia, Pilih Batasi Pembagian Intelijen dengan Ukraina

Perusahaan Rusia mencatat bahwa mereka sepenuhnya memenuhi semua kewajiban kepada konsumen Eropa, dan bahwa layanan transit telah dibayar.***