Network
KLIK BANGGAI - Kondisi ekonomi berbeda di alami oleh dua negara rivalitas, yakni Rusia dan Amerika Serikat (AS).
Bank sentral AS menaikkan suku bunga setengah poin persentase seperti yang diharapkan pada hari Rabu dalam upaya untuk mengatasi inflasi yang melonjak.
Keputusan tersebut membuat biaya hidup di negara itu meningkat, didorong oleh melonjaknya harga energi sebagai akibat sanksi terkait Ukraina terhadap Rusia, pengekspor energi utama
Pasar AS turun tajam pada Kamis di hari terburuk Wall Street sejak 2020 setelah Federal Reserve AS mengumumkan rencana untuk menaikkan suku bunga utama.
Baca Juga: Pasar AS Alami Hari Terburuk, Inflasi Perparah Ekonomi Amerika
Dow Jones Industrial Average anjlok lebih dari 1.000 poin, atau 3,1% yang menandai penurunan persentase harian terburuk sejak 28 Oktober 2020.
Sementara itu, S&P 500 turun 153 poin, atau 3,6%, sedangkan Nasdaq Composite kehilangan 5%, yang terburuk persentase harian turun sejak 11 Juni 2020.
Saham teknologi merosot dengan Google-parent Alphabet, Apple, Microsoft, Meta Platforms, Tesla dan Amazon semuanya jatuh antara 4,3% dan 8,3%.
Pada hari Rabu, Dow melonjak 2,8%, sedangkan S&P 500 melonjak 3% dan Nasdaq Composite naik 3,2%. Kenaikan S&P 500 adalah kenaikan satu hari terbesar sejak 18 Mei 2020.
Artikel Rekomendasi