Rusia Bar-bar, Kembali Luluhlantakkan Depot Senjata NATO untuk Ukraina, Kyiv Respon Serangan dengan 'Fitnah'?

- 3 Mei 2022, 20:32 WIB
Ilustrasi - Serangan rudal Rusia menghantam depot legistik militer Ukraina yang dipasok AS dan NATO.
Ilustrasi - Serangan rudal Rusia menghantam depot legistik militer Ukraina yang dipasok AS dan NATO. /Dailystar/REUTERS

KLIK BANGGAI - Rusia pada Selasa mengklaim kembali meluluhlantakkan logistik militer Ukraina di dekat pelabuhan Laut Hitam Odessa.

Rudal supersonik Oniks Rusia telah menghantam pusat logistik di lapangan terbang militer yang digunakan untuk memasok pasukan dengan senjata asing.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengatakan, hanggar dengan drone tempur Bayraktar TB2 buatan Turki dihancurkan, bersama dengan senjata dari Amerika Serikat (AS) AS dan Eropa.

Baca Juga: Turki Bombardir Wilayah Kurdistan Tanpa Adanya Kesepatakan dengan Irak

Mengutip dari RT.com disampaikan bahwa, Kementerian merilis video tiga rudal yang diluncurkan dari darat.

Kata Konashenkov, secara keseluruhan, enam lokasi militer terkena serangan udara semalam, termasuk pusat komando yang dibentengi di dekat Kharkov di Ukraina timur.

Moskow sebelumnya melaporkan bahwa mereka telah menyerang sebuah depot dengan senjata Barat di dekat Odessa pada hari Minggu.

Ukraina menuduh Rusia menembaki daerah pemukiman di Odessa dan membunuh warga sipil. Moskow bersikeras bahwa serangan itu hanya disasarankan ke militer.

Rusia menyerang negara tetangga pada akhir Februari, menyusul kegagalan Ukraina untuk menerapkan ketentuan perjanjian Minsk, pertama kali ditandatangani pada 2014, dan pengakuan akhirnya Moskow atas republik Donbass Donetsk dan Lugansk .

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah