Network
KLIK BANGGAI - Wakil Ketua Duma Rusia Saraliev Shamsail Yunusovich menyubut bahwa perang antara Rusia dan Ukraina karena adanya pihak ketiga.
Menurut Saraliev, Rusia dan Ukraina merupakan rumpun dan suku bangsa yang sama serta mayoritas beragama sama pula.
Namun, lanjutnya, dalam 15 tahun terakhir kehadiran pihak ketiga mengadu domba kedua bangsa bersaudara ini.
"Rusia dan Ukraina merupakan rumpun dan suku bangsa yang sama, bukan hanya tetangga. Masyarakat Rusia dan Ukraina mayoritas beragama sama. Oleh karena itu, kami dianggap bersaudara," ujarnya saat telekonferensi bersama Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti, Sabtu, dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: LaNyalla Minta Perang Rusia dan Ukraina Segera Dihentikan
"Sayang sekali, dalam 15 tahun terakhir ini ada pihak ketiga yang mengadu domba kedua bangsa bersaudara ini," sambung Saraliev.
Ia mengatakan bahwa pihak ketiga inilah yang membuat kedua bangsa ini bermusuhan.
Baca Juga: Diduga Indehoi di Penginapan, Sepasang Kekasih Asal Batui dan Toili Terjaring Razia
Bahkan, kata dia, provokasi pihak ketiga sampai pada melarang bahasa Rusia digunakan di negara tetangga, padahal penduduknya berbahasa Rusia.
"Operasi militer khusus yang ditempuh Rusia merupakan pilihan terakhir yang sebetulnya tidak kami inginkan,"ungkapnya.
Artikel Rekomendasi