AS Berulah, Lakukan Tindakan Provokatif di Wilayah China, Tiongkok: Merusak Perdamaian dan Stabilitas

- 27 April 2022, 19:51 WIB
Ilustrasi - Kapal milik Angkatan Laut AS.
Ilustrasi - Kapal milik Angkatan Laut AS. /ANTARA/

KLIK BANGGAI - Militer China pada Rabu mengutuk misi patroli Amerika Serikat (AS) terbaru di Selat Taiwan. China menyebut kedatangan kapal perang AS di wilayah itu sebagai aksi provokasi.

Kapal perusak berpeluru kendali USS Sampson berlayar melalui selat pada Selasa sebagaimana pernyataan Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat yang dilacak dan dipantau oleh kapal-kapal China di sepanjang rutenya.

“AS sering melakukan tindakan provokatif seperti itu, mengirimkan sinyal yang salah kepada pasukan kemerdekaan Taiwan, dan dengan sengaja merusak perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan,” bunyi pernyataan itu.

Baca Juga: Austria Akhirnya Tunduk pada Kebijakan Rusia, Siap Beli Gas dengan Rubel

Melansir dari RT.com disebutkan bahwa, militer China dengan tegas menentang tindakan tersebut.

Juru bicara Armada ke-7 AS, Nicholas Lingo mengatakan sebelumnya bahwa misi USS Sampson menunjukkan komitmen AS untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Terlepas dari keberatan China, AS mengirim kapal perang untuk berpatroli di daerah itu sebulan sekali sebagai bagian dari latihan kebebasan navigasi.
Washington menganggap Selat Taiwan sebagai perairan internasional, mengklaim bahwa ia memiliki hak hukum untuk beroperasi di sana tanpa batasan.

Beijing menganggap Taiwan sebagai wilayah yang memisahkan diri di bawah kebijakan Satu-China.

Baca Juga: China 'Bereaksi', Beri Teguran Kepala Pertahanan Australia Soal Persiapan Perang

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini