Network
KLIK BANGGAI - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah meminta Moskow dan Kyiv untuk bekerja sama dalam mengatur bantuan dan koridor evakuasi di Ukraina.
“Kami sangat membutuhkan koridor kemanusiaan yang benar-benar aman dan efektif,” katanya pada konferensi pers di Moskow pada Selasa setelah pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.
Guterres telah mengusulkan pembentukan kelompok kontak kemanusiaan yang menyatukan Federasi Rusia, Ukraina, dan PBB untuk mencari peluang pembukaan koridor yang aman.
Baca Juga: Uni Eropa Targetkan Akhiri Penggunaan Migas Rusia Hingga 2027 Mendatang
Guterres mengatakan kepada Lavrov bahwa dia siap untuk sepenuhnya memobilisasi sumber daya organisasi untuk menyelamatkan nyawa dan mengevakuasi orang dari kota Mariupol di Ukraina yang terkepung.
“Ribuan warga sipil sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan untuk menyelamatkan nyawa mereka, dan banyak yang telah dievakuasi,” katanya.
“Perserikatan Bangsa-Bangsa siap untuk sepenuhnya memobilisasi sumber daya manusia dan logistiknya untuk membantu menyelamatkan nyawa di Mariupol,” katanya lagi.
Dia juga mengusulkan dilaksanakannya kerja terkoordinasi dengan Palang Merah untuk memungkinkan warga yang bersembunyi di dalam pabrik baja Azovstal Mariupol untuk pergi.
Baca Juga: Sekjen PBB Desak Gencatan Senjata di Ukraina
Artikel Rekomendasi