China dan Taiwan Akan Bersatu Meski Dapat Ultimatum AS Soal Reunifikasi Kedua Negara

- 16 April 2022, 05:26 WIB
China dan Taiwan akan bersatu ketika AS mengeluarkan pernyataan menolak reunifikasi kedua negara secara paksa.
China dan Taiwan akan bersatu ketika AS mengeluarkan pernyataan menolak reunifikasi kedua negara secara paksa. /REUTERS

KLIK BANGGAI - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan pada Jumat, pihak berwenang China bermaksud untuk memastikan kesatuan China daratan dan Taiwan dengan segala cara, terlepas dari ultimatum Amerika Serikat (AS).

"Masalah Taiwan adalah masalah nomor satu dari kebijakan domestik negara kami. China harus dan pasti akan bersatu, kami siap untuk mengambil langkah-langkah terbaik untuk penyatuan damai dengan Taiwan," katanya pada briefing seperti dikutip dari TASS.

Baru-baru ini Beijing menilai Washington telah membuat pernyataan bahwa AS tidak dapat menerima reunifikasi (penyatuan negara) Taiwan dan China daratan secara paksa.

Baca Juga: Yunani Hentikan Pengiriman Peralatan Militer untuk Ukraina, Oikonomou: Tidak Ada yang Telah Dikirim

Juru bicara itu juga menegaskan kembali bahwa sebelumnya, Tentara Pembebasan Rakyat China menyatakan sikap tegas atas tidak dapat diterimanya campur tangan Washington dalam urusan dalam negeri China.

Dia menekankan bahwa pihak berwenang China bermaksud untuk mencegat upaya separatis Taiwan untuk memisahkan diri dari daratan China.

"Mengenai masalah Taiwan, AS harus mematuhi prinsip 'Satu China'. <…> Amerika Serikat berkewajiban untuk berhenti mempertahankan kontak resmi dengan Taiwan dan menolak untuk melakukan latihan militer bersama dengan mereka, serta berhenti menjual senjata ke Taiwan. Taipei," pungkas diplomat itu.

Dia menekankan bahwa Beijing menuntut dari Washington untuk mematuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian bilateral.

Baca Juga: Polisi Israel Serbu Masjid Al Aqsa, Pejabat Palestina Serukan Campur Tangan Dunia

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: TASS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah