Mantan Presiden AS Siap Sambut Rusia Bergabung ke NATO, Begini Respon Juru Bicara Kremlin

- 11 April 2022, 21:20 WIB
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menanggapi kabar tentang ajakan mantan Presiden AS kepada Rusia gabung ke NATO.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menanggapi kabar tentang ajakan mantan Presiden AS kepada Rusia gabung ke NATO. /Sergey Guneev/RIA Novosti

KLIK BANGGAI - Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, AS berulang kali mengatakan kepada Rusia bahwa keanggotaannya di NATO tidak mungkin.

Ungkapan itu disampaikan Dmitry Peskov mengomentari pernyataan yang dibuat oleh mantan Presiden AS Bill Clinton.

Bill Clinton pernah berkata bahwa NATO berkemungkinan membuka pintu untuk akses Rusia setelah pembubaran Uni Soviet.

Baca Juga: China Ultimatum Semua Pihak Terkait Tudingan Serangan Rudal di Kota Kramatorsk Terhadap Rusia

"Saya tidak memiliki informasi seperti itu; saya tahu dengan sangat jelas, bahwa pihak Amerika berulang kali menyatakan bahwa keanggotaan seperti itu tidak mungkin. Secara de facto, mereka mengatakan, sebaliknya, bahwa pintu ditutup, karena ini tidak mungkin di prinsip,” ujarnya seperti dikutip dari TASS.

Sebelumnya, Clinton mengatakan dalam sebuah artikel untuk The Atlantic bahwa ia diduga menunjukkan kesiapan untuk menerima Rusia di NATO.

Dia juga mengatakan dia menganggap keputusan untuk memperluas NATO ke arah timur meskipun ada keberatan dan rekomendasi Rusia dari sejumlah ahli sebagai keputusan yang tepat.

Baca Juga: Begini Ultimatum Polda Metro Terhadap Pengeroyok Ade Armando saat Demo 11 April 2022

Pada bulan Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam pidatonya di televisi bahwa, pada tahun 2000, dia bertanya kepada Clinton bagaimana perasaan AS tentang aksesi Rusia ke NATO. Menurut pemimpin Rusia, reaksi AS dicadangkan.

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: TASS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini