Rusia Alami Tragedi Besar Pasca Invasi Militer ke Ukraina

- 8 April 2022, 21:43 WIB
Ilustrasi tentara Rusia.
Ilustrasi tentara Rusia. /Reuters/Didor Sadulloev/

KLIK BANGGAI - Dalam pengakuan yang jarang terjadi, Kremlin mengatakan Rusia telah menderita “kerugian yang signifikan” di Ukraina yang merupakan “tragedi besar” bagi negara tersebut.

“Ya, kami mengalami kerugian pasukan yang signifikan dan ini adalah tragedi besar bagi kami,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov seperti dikutip dari Al Jazeera.

Rusia melancarkan serangan militernya terhadap Ukraina pada 24 Februari, menyebabkan krisis pengungsi tercepat di dunia – dengan lebih dari 4,3 juta orang melarikan diri ke negara-negara tetangga.

Baca Juga: Bantu Persenjataan Ukraina, Slovakia 'Ogah' Disebut Terlibat dalam Perang Melawan Rusia

Setidaknya 1.500 warga sipil telah tewas sejauh ini, menurut PBB, yang khawatir jumlah sebenarnya akan jauh lebih tinggi.

Korban di pihak Rusia lebih sulit untuk dinilai dengan menteri pertahanan negara itu mengatakan pada 25 Maret – pembaruan terbarunya – bahwa 1.351 tentaranya telah tewas dalam pertempuran, sementara 3.825 terluka.

Ukraina mengatakan 19.000 tentara Rusia telah tewas.

Namun, para ahli mengatakan angka dari kedua belah pihak tidak dapat dipercaya karena Kyiv kemungkinan akan menggelembungkannya untuk meningkatkan moral pasukannya, sementara Rusia mungkin meremehkannya.

Mengomentari penarikan pasukan Rusia dari daerah-daerah tertentu di Ukraina, termasuk dari wilayah utara Kyiv, Peskov mengatakan bahwa itu adalah "tindakan niat baik" untuk "meningkatkan ketegangan" selama negosiasi antara Rusia dan Ukraina.

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini