Rusia Rekrut 'Pemburu ISIS' Suriah Bergabung dalam Perang di Ukraina

- 2 April 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi - Pasukan perbatasan Suriah.
Ilustrasi - Pasukan perbatasan Suriah. /Osman Orsal/Reuters

KLIK BANGGAI - Bahkan setelah satu dekade perang saudara, warga Suriah telah berusaha mencari jalan keluar dari negaranya untuk berperang di negara lain.

Moskow melalui perusahaan tentara bayaran Grup Wagner dan mendukung kelompok-kelompok pejuang Suriah telah merekrut orang-orang untuk berperang bersama pasukan Rusia di Ukraina.

Ribuan orang di seluruh negara yang dilanda perang itu dilaporkan telah menyatakan minatnya untuk mendaftar.

Baca Juga: Imbauan Polisi: Jangan Lakukan Hal Ini Saat Sahur Ramadhan 1443 Hijriah

Satu kelompok, yang dijuluki Pemburu ISIS, telah menyerukan perekrutan setidaknya dua kali selama sebulan terakhir.

Mereka yang tertarik harus berusia antara 23 dan 43 tahun, dan harus menyerahkan identifikasi pribadi dan dokumen yang menunjukkan bahwa mereka memiliki pengalaman militer.

Pemburu ISIS kemudian akan memberi tahu mereka apakah mereka telah direkrut atau tidak, dan akan memanggil mereka untuk ditempatkan "di lain waktu bila diperlukan".

Mereka terkait erat dengan Grup Wagner, dan bahkan memiliki lencana yang hampir identik.

“Moskow memimpin dalam perekrutan,” kata Omar Abu Layla, seorang aktivis Suriah yang berbasis di Eropa yang menjalankan media Suriah dan kelompok pemantau Deir EzZor 24 seperti dikutip dari Al Jazeera.

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah