Gawat! Inggris Ingatkan Perseteruan China dan Taiwan Bisa Berbuntut Seperti Konflik Rusia vs Ukraina

1 Juli 2022, 06:55 WIB
Inggris peringatkan masalah Taiwan bisa berujung seperti konflik Rusia vs Ukraina. /NDTV

KLIK BANGGAI - Perseteruan antara China dengan Taiwan hingga kini belum menemui titik terang tentang penyelesaiannya.

Sekalipun Taiwan telah memiliki pemerintahan demokratis sendiri, namun di sisi lain China masih mengklaim pulau itu (Taiwan) masih bagian dari Tiongkok.

Menanggapi situasi itu, Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss pada Kamis, 30 Juni 2022 mengatakan, bahwa negara-negara Barat harus mempelajari kegagalan dalam mencegah invasi Rusia ke Ukraina dan jangan sampai mengulang kesalahan itu pada Taiwan.

Baca Juga: Dialog Presiden Rusia dan Indonesia, Ternyata Ini yang Disampaikan Putin ke Jokowi Soal Konflik Ukraina

Pelajaran yang harus dipetik dari konflik Ukraina vs Rusia adalah bertujuan untuk melindungi perdamaian dan stabilitas di selat Taiwan.

Diketahui bahwa, ketegangan antara Taiwan dan China meningkat dalam beberapa tahun belakangan ini, sementara China meningkatkan aksi militernya di dekat Taiwan untuk menekan pemerintahan pulau itu agar menerima kekuasaan China.

Truss mengatakan bahwa Barat, dan terutama negara-negara kawasan Indo-Pasifik, harus memastikan bahwa Taiwan terlindungi.

"Yang saya katakan adalah bahwa kita perlu belajar dari kasus Ukraina, yaitu bahwa kita seharusnya bisa memastikan Ukraina memiliki kemampuan mempertahankan diri lebih dini," kata Truss melansir dari Antara.

Baca Juga: Cek Fakta: Megawati Dikabarkan Tetapkan Ganjar Sebagai Capres 2024, Benarkah?

"Dan itu seharusnya bisa lebih memungkinkan untuk mencegah (Presiden Rusia Vladimir) Putin melakukan invasi ... dan itu adalah pendekatan serupa yang kita perlukan untuk negara-negara berdaulat lainnya, termasuk Taiwan." katanya lagi.

Dalam pertemuan NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) pada Rabu, 29 Juni 2022, Truss mengatakan di pertemuan panel bahwa China sedang memperluas pengaruhnya melalui pemaksaan ekonomi dan membangun kemampuan militer.

"Ada kemungkinan nyata bahwa mereka memiliki ide yang salah, menyebabkan salah perhitungan yang bisa membawa bencana, seperti melakukan invasi terhadap Taiwan," ucap Truss.

Menlu Inggris itu menghindari pertanyaan soal apakah ia menganggap Inggris harus mempersenjatai Taiwan.

Truss hanya mengatakan, "Kita juga perlu memastikan bahwa secara bersama, dunia yang bebas memastikan Taiwan memiliki kemampuan pertahanan seperti yang dibutuhkannya."

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Pembelian BBM Sudah Diharuskan Pakai Aplikasi MyPertamina?

Menurutnya, Inggris harus terus membangun hubungan perdagangan dengan China tapi jangan sampai tergantung pada negara itu.

"Tentu, kita harus melanjutkan perdagangan dengan China. Tapi kita harus berhati-hati untuk tidak bergantung secara strategis pada China," katanya.

Menurut investigasi Reuters tahun lalu, Inggris dan sedikitnya enam negara lainnya telah membantu Taiwan dalam program rahasia untuk membuat kapal-kapal selam.***

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler