Tandingan G7 Kelompok Barat, Aliansi BRICS Menuju Perkembangan, Iran dan Argentina Dikabarkan Siap Bergabung

29 Juni 2022, 07:12 WIB
Sejumlah pimpinan negara-negara anggota G7. /REUTERS/Jonathan Ernst

KLIK BANGGAI - Aliansi BRICS yang terdiri dari Rusia, China, India, Brazil dan Afrika Selatan kian merapatkan barisan.

Aliansi tersebut kini menjadi tandingan bagi kelompok Barat, yakni G7 di bawah kepemimpinan AS.

Disampaikan bahwa, beberapa hari sebelum pertemuan tingkat tinggi KTT G7, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Xi Jinping, dan para pemimpin Brasil, India, dan Afrika Selatan, bertemu secara virtual untuk KTT negara-negara BRICS yang jarang diketahui dunia.

Baca Juga: China 'Ejek' Kelompok G7, Bandingkan dengan BRICS Sebagai Rumah Populasi Masyarakat Internasional Dominan

Grup, yang dilambangkan dengan akronim huruf pertama nama negara anggotanya tersebut, mencakup empat dari sepuluh ekonomi teratas dunia dan mewakili lebih dari 40% populasi planet dan 30% dari PDB-nya.

Kelompok BRICS bukanlah aliansi formal dalam arti militer atau ekonomi, namun anggotanya sering bersatu menentang konsensus Barat.

Kecuali Brasil, tidak ada negara BRICS yang memilih dengan AS dan sekutunya untuk mengutuk operasi militer Rusia di Ukraina di Majelis Umum PBB pada bulan Maret.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sudah Bertolak ke Ukraina, Gunakan Kereta Luar Biasa untuk Bertemu Zelensky

Misalnya, dan China dan India telah meningkatkan hubungan perdagangan mereka dengan Rusia sejak saat itu

Blok itu mungkin akan segera berkembang juga. Sementara Argentina dan Iran dilaporkan telah mengajukan keanggotaan minggu lalu.

Melansir dari RT.com, Kementerian Luar Negeri Iran menggambarkan BRICS sebagai 'mekanisme yang sangat kreatif dengan aspek yang luas'.

Lalu Presiden Argentina Alberto Fernandez mengatakan bahwa platform tersebut dapat 'menerapkan agenda untuk masa depan yang akan mengarah pada yang lebih baik. dan waktu yang lebih adil'.

Baca Juga: China 'Ejek' Kelompok G7, Bandingkan dengan BRICS Sebagai Rumah Populasi Masyarakat Internasional Dominan

Selama KTT BRICS Rabu lalu, Putin mengatakan bahwa kelompok beranggotakan lima orang itu sedang bekerja untuk menyiapkan mata uang cadangan global baru “berdasarkan sekeranjang mata uang negara kita.”***

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler