China 'Ejek' Kelompok G7, Bandingkan dengan BRICS Sebagai Rumah Populasi Masyarakat Internasional Dominan

29 Juni 2022, 07:00 WIB
Pimpinan negara anggota G7 /REUTERS/Jonathan Ernst

KLIK BANGGAI - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian memposting gambar pada Selasa, 28 Juni 2022 di tengah pertemuan tingkat tinggi para pemimpin kelompok G7 dan NATO.

Menurut Zhao Lijian, G7 hanyalah persentase kecil dari populasi dunia meskipun aliansi yang dipimpin oleh AS itu mengklaim sebagai perwakilan 'masyarakat dunia'.

Dalam postingannya, Zhao membandingkan gambar para pemimpin negara-negara G7 dengan pimpinan BRICS.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sudah Bertolak ke Ukraina, Gunakan Kereta Luar Biasa untuk Bertemu Zelensky

Pada gambar tersebut mencatat bahwa populasi negara-negara G7 berjumlah 777 juta jiwa, sedangkan negara-negara BRICS adalah rumah bagi 3,2 miliar orang.

"Jadi lain kali ketika mereka berbicara tentang 'masyarakat internasional', Anda tahu apa artinya ..." tulis Zhao seperti dikutip dari RT.com.

Setelah KTT di Jerman selama akhir pekan, para pemimpin G7 berangkat ke Madrid, di mana aliansi NATO yang dipimpin AS bertemu untuk merancang Konsep Strategis baru.

Konsep itu mencakup sebuah dokumen yang menguraikan misi dan sikapnya terhadap non-anggota.

Baca Juga: Dana PKH dan BPNT Tahap 3 2022 Segera Cair? 7 Golongan Ini Buruan Cek Penerima Bansos, Begini Caranya!

Dalam pembaruan pertamanya sejak 2010, dokumen tersebut akan membahas China sebagai 'tantangan'.

Menurut Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, pihaknya akan memperjelas bahwa sekutu menganggap Rusia sebagai ancaman paling signifikan dan langsung terhadap aliansi.

Hanya beberapa hari sebelum KTT G7, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Xi Jinping, dan para pemimpin Brasil, India, dan Afrika Selatan, bertemu secara virtual untuk KTT negara-negara BRICS yang jarang dilaporkan.

Grup, yang dilambangkan dengan akronim yang terdiri dari huruf pertama nama negara anggotanya, mencakup empat dari sepuluh ekonomi teratas dunia dan mewakili lebih dari 40% populasi planet dan 30% dari PDB-nya.

Kelompok BRICS bukanlah aliansi formal dalam arti militer atau ekonomi, anggotanya sering bersatu menentang konsensus Barat.

Baca Juga: Sama Halnya Hamas, China Juga Desak Masyarakat Internasional Bertindak Tegas Sudahi Kejahatan Israel

Kecuali Brasil, tidak ada negara BRICS yang memilih dengan AS dan sekutunya untuk mengutuk operasi militer Rusia di Ukraina di Majelis Umum PBB pada bulan Maret.

Misalnya, dan China dan India telah meningkatkan hubungan perdagangan mereka dengan Rusia sejak saat itu.***

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler