KLIK BANGGAI - Pemimpin Revolusi Islam, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengatakan, Barat menggunakan masalah Ukraina untuk membuka jalan bagi perluasan lebih lanjut dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO.
Ayatollah Khamenei membuat pernyataan dalam pertemuan pada Minggu dengan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev yang berkunjung di Teheran.
“Dalam kasus Ukraina, masalah utama adalah bahwa Barat bermaksud memperluas NATO dan mereka tidak akan kehilangan waktu untuk memperluas pengaruh mereka di mana pun mereka bisa,” kata Pemimpin Iran.
Baca Juga: Tolak Infrastruktur Militer AS di Korea Selatan, China Lakukan Uji Coba Anti-Rudal
Ayatollah Khamenei menambahkan, bahwa berbagai masalah harus dipantau dengan cermat.
"Kita harus berhati-hati karena Amerika dan Barat pada umumnya selalu berusaha untuk memperluas cakupan pengaruh mereka di berbagai wilayah, termasuk di Asia Timur dan Barat, dan menjegal kemerdekaan dan kekuatan negara lain di wilayah itu,” kata orang penting di Iran itu seperti dilansir dari Press TV.
Ayatollah Khamenei juga menyerukan supaya adanya lebih banyak koordinasi antara Iran dan Kazakhstan sehubungan dengan masalah politik dan ekonomi.
Dia menilai komitmen itu perlu untuk perluasan lebih lanjut dari hubungan bilateral.
Dia juga menekankan perlunya mengaktifkan komisi bersama antara Iran dan Kazakhstan, Pemimpin mengatakan kedua negara harus meningkatkan upaya mereka untuk tindak lanjut dan implementasi perjanjian bilateral.
Sementara itu, presiden Kazakh mengakua bahwa dirinya telah melakukan pembicaraan yang sangat baik dengan mitranya dari Iran.
Tokayev menambahkan bahwa kedua belah pihak telah menandatangani perjanjian, yang dapat membantu lebih lanjut memperluas hubungan kedua negara.***