Fasilitator Sekaligus Pemodal Pinjol Ilegal Ditangkap, Ini Beberapa Aplikasi yang Dikelola

- 22 Oktober 2021, 17:10 WIB
Sejumlah karyawan pinjol ilegal saat digerebek oleh Polres Jakarta Pusat.
Sejumlah karyawan pinjol ilegal saat digerebek oleh Polres Jakarta Pusat. /PMJ News

KLIK BANGGAI - Upaya pihak kepolisian dalam hal ini Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri dalam melakukan penangkapan terhadap pemodal Pinjaman Online atau Pinjol ilegal membuahkan hasil.

Dittipideksus Bareskrim Polri dikabarkan telah menangkap JS, pelaku yang berperan sebagai fasilitator dan pemodal pinjol ilegal.

Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Helmy Santika, saat dikonfirmasi di Jakarta, seperti dikutip dari ANTARA, Jumat 22 Oktober 2021 mengatakan, JS merupakan pendana pendirian Koperasi Simpan Pinjam Solusi Andalan Bersama (KSP SAB) yang menaungi salah satu pinjol ilegal yang meneror seorang ibu di Wonogiri yang bunuh diri karena terlilit hutang pinjaman "online".

Baca Juga: Diteror Debt Colector Piljol Ilegal? Jangan Takut, Segera Lapor Kesini

"Saudari JS merupakan fasilitator warga negara Tiongkok (pemodal-red), perekrut masyarakat untuk menjadi ketua KSP maupun direktur perseroan terbatas (PT) fiktif," kata Helmy.

Helmy menjelaskan, pelaku JS mendirikan KSP atau PT fiktif yang digunakan sebagai operasional pinjol ilegal. Selain fasilitator, pelaku juga menjadi pemodal untuk mendirikan PT atau KSP fiktif.

Menurut dia, KSP Solusi Andalan Bersama yang dimodali oleh JS ini mengelola sejumlah aplikasi pinjol ilegal, salah satunya aplikasi Fulus Mujur dan Pinjaman Nasional.

Berdasarkan hasil penyelidikan, aplikasi pinjol Fulus Mujur ini yang mengirimkan uang pinjaman kepada ibu di Wonogiri dan menagih hutang dengan cara meneror hingga sang ibu bunuh diri. Total ada 23 aplikasi pinjol ilegal yang meneror ibu tersebut.

"Dari hasil penyelidikan ditemukan bahwa korban meninggal gantung diri diakibatkan telah meminjam uang di 23 aplikasi pinjol ilegal. Salah satunya aplikasi Fulus Mujur yang dikelola oleh KSP SAB," kata Helmy.

Halaman:

Editor: Andi Ardin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini