Terungkap 30 Nama Diduga Partner Bisnis Haram Ferdy Sambo, Ada Nama Fadil Imran dan Beberapa Jendral Lain

19 Agustus 2022, 13:21 WIB
Heboh Isu Konsorsium 303 Ferdy Sambo, Akun Opposite090192 Beberkan Nama-nama Dibaliknya. /Twitter/opposite090192/

KLIK BANGGAI - Ferdy Sambo diduga memiliki 'Kerajaan' bisnis haram Konsorsium 303 atau judi dengan skala besar.

Dalam menjalankan bisnis tersebut, Ferdy Sambo dikabarkan tidak sendirian. Setidaknya, ada 30 nama yang disebut terlibat di dalamnya.

Mulai dari perwira tinggi Polri, menengah hingga pangkat AKP, serta sejumlah masyarakat sipil. Daftar tersebut sebagaimana terlihat dari selebaran yang viral.

Mengejutkannya, satu diantara 30 orang tersebut ada nama Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran.

Diketahui, bahwa isu judi online 303 Ferdy Sambo merupakan buntut panjang kasus pembunuhan Brigadir J, yang dilakukan Ferdy Sambo CS.

Baca Juga: Satu Persatu Jendral Terseret, 3 Kapolda Bakal Diperiksa, Inikah Maksud Ancaman Sambo Tentang Borok Polri?

Melansir dari artikel Teras Gorontalo berjudul; 'Inilah Daftar Lengkap 29 Nama, Pangkat dan Jabatan dalam Kerajaan Judi Ferdy Sambo, Konsorsium 303', dijelaskan bahwa isu tersebut menyebar, hingga akhirnya muncul bagan deretan orang penting dan berpengaruh yang menjadi kaki tangan praktek judi online 303 tersebut.

Pasalnya, baru-baru ini beredar dokumen Kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303 yang membekingi berbagai bisnis ilegal, salah satunya perjudian.

Kabar terbarunya, muncul peta gambar struktur tentang skema kerajaan gelap Ferdy Sambo, diduga terkait judi online, narkoba, dan lain sebagainya.

Pada gambar tersebut bertuliskan Kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303.

Meski kebenaran bagan tersebut yang menyebut Kaisar Sambo dan Konsorsium 303 belum dapat dipastikan, Menkopolhukam Mahfud MD punya istilah sendiri untuk menyebut 'kelompok Sambo'.

Baca Juga: Cek Fakta: Rumor Ferdy Sambo LGBT Menguat, Ada Video FS Sodomi Seorang Pria hingga Klaim Psikopat, Benarkah?

Menurut Mahfud, mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang sekarang jadi tersangka pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mempunyai kelompok laksana kerajaan yang sangat berkuasa di internal Mabes Polri.

Sebagaimana diketahui, saat ini sejumlah anggota polisi tengah diperiksa terkait etik, di antaranya karena persekongkolan merekayasa TKP pembunuhan di rumah dinas Kadiv Propam di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Mahfud menilai, terdapat banyak masalah dalam internal Polri, terutama dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Lanjut Mahfud, terkait keberadaan kelompok berkuasa tersebut yang menyebabkan proses penyidikan kasus menjadi terhambat secara struktural.

"Tapi di dalamnya (internal Polri) sendiri ada banyak masalah," ungkap Mahfud melalui kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored.

Baca Juga: Tegas! Kapolri Bakal Copot Pejabat dan Jajaran Polri yang Rusak Citra Kepolisian

"Yang jelas ada hambatan di dalam secara struktural. Karena ini tak bisa dipungkiri ada kelompok Sambo sendiri ini yang seperti menjadi kerajaan Polri sendiri di dalamnya. Seperti sub-Mabes yang sangat berkuasa," jelasnya.

Walaupun tidak menjelaskan secara detail soal siapa saja anggota yang tergabung dalam kelompok berkuasa itu, tetapi Mahfud menegaskan mereka sempat menjadi penghalang dalam pengusutan kasus tersebut.

Ada total 29 nama yang disebut dalam selebaran viral Kaisar Sambo dan Konsorsium 303 dengan 12 di antaranya merupakan anggota Polri.

Selebaran Kaisar Sambo dan Konsorsium 303 mencuat usai kasus kematian Brigadir J yang kini membuat Irjen Ferdy Sambo menjadi tersangka.

Dalam selebaran itu disebut-sebut peranan Ferdy Sambo dalam sejumlah bisnis ilegal dan haram yang mencakup perjudian, prostitusi, solar subsidi, sparepart palsu, penyelundupan elektronik, miras, tambang ilegal hingga solar palsu.

Baca Juga: Kasus Ferdy Sambo Rusak Citra Polri, Begini Instruksi Kapolri Demi Kembalikan Kepercayaan Masyarakat

Menariknya selebaran viral yang mencatut nama berbagai pihak itu menampilkan Sprin Kapolri tentang penugasan Ferdy Sambo sebagai Kasatgassus.

Berikut daftar nama, pangkat dan jabatan pihak-pihak yang namanya tertulis di selebaran viral Kaisar Sambo dan Konsorsium 303:

1. Irjen Pol Ferdy Sambo (Mantan Kadiv Propam Polri)

2. Irjen Pol M Fadil Imran (Kapolda Metro Jaya)

3. Irjen Pol Nico Afinta (Kapolda Jawa Timur)

4. Irjen Pol Suwondo Nainggolan (Kakorbinmas Baharkam Polri)

5. Irjen Pol Adi Deriyan J (Analis Kebijakan Madya Bareskrim Polri)

6. Irjen Pol RZ Panca Putra (Kapolda Sumut)

7. Brigjen Pol Herry Heryawan (Dirsidik Densus 88)

8. Kombes Pol Taufik Herdiansyah Zeinardi (Kabid Propam Polda Jatim

9. Kombes Pol John Weynart Hutagalung (Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri)

10. AKBP Jerry Raymond Siagian (Dirreskrimum Polda Metro Jaya)

11. AKBP Ari Cahya Nugraha (Div VC Polda Metro Jaya)

12. Kompol Rovan Richard Mahenu (Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro)

13. AKP Irfan Widyanto

14. Sasongko

15. Yoga Susilo (Pemilik Hotel Pullman Bali)

16. Freddy

17. Akiang

18. Siong Ling Bustaman/Koh Dede

19. Hendra

20. Apin BK

21. Ping Img

22. Yudi Limanto

23. Tom Liwawa (Crazy Rich Surabaya)

24. Steven Setiono (Crazy Rich Surabaya)

25. Cicilia Pinontoan

26. RM

27. Tony

28. David Snake

29. M. Amin

30. Aditya

Baca Juga: Jokowi Tegur Erick Thohir dan Menhub Karena Harga Tiket Pesawat 'Meroket', Ternyata Bisa Berdampak pada.....

Itulah daftar nama yang ada dalam struktur Kerajaan Ferdy Sambo yang viral di media sosial. ***(Bryan Alex Tarore/Teras Gorontalo)

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: Teras Gorontalo

Tags

Terkini

Terpopuler