Melansir dari laman Turn Back Hoax disampaikan bahwa, pemerintah baru sebatas merencanakan ketentuan pembelian bahan bakar bersubsidi seperti Pertalite yang harus melalui aplikasi MyPertamina.
Rencana tersebut sebagai bagian dari skema subsidi tertutup agar penyaluran BBM subsidi tepat sasaran.
Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman mengatakan, penggunaan MyPertamina membantu mendata dan membatasi pembelian.
Menurutnya, data yang masuk ke dalam aplikasi akan diverifikasi oleh pihak BPH Migas untuk memastikan bahwa pembeli Pertalite memang pelanggan yang berhak.
Adapun terkait dengan penggunaan MyPertamina yang melibatkan penggunaan alat elektronik di SPBU juga telah diatur untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Jangan Konsumsi Makanan Ini Berlebihan, Kanker Payudara Bisa Mengintai Anda
Penggunaan alat elektronik seperti untuk membuka aplikasi atau melakukan pembayaran telah diatur dan tidak dilakukan pada saat sedang mengisi bensin atau bahan bakar lainnya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan, klaim yang menyatakan bahwa pembelian BBM sudah harus menggunakan aplikasi MyPertamina merupakan informasi hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Dengan demikian disimpulkan bahwa narasi yang diunggah oleh pemilik akun Alana Alfanayra tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.***
Artikel Rekomendasi