KLIK BANGGAI - Berikut penjelasan Buya Yahya tentang bagaimanakah menentukan pilihan ideal dalam persoalan jodoh.
Langkah pertama yang disampaikan Buya Yahya adalah, cara memilihnya harus benar. Kalau calon pendamping punya 1001 kekurangan, maka silahkan cari yang sedikit kekurangan.
Kata Buya Yahya, Nabi Muhammad SAW mengajarkan bahwa nikah itu adalah memilih. Maka bagi laki-laki boleh pilih karena cantiknya, kaya, perilakunya lembut, agamanya. Atau dibalik menjadi agama yang didahulukan ketimbang pilihan-pilihan lainnya.
"Nikah itu memilih, laki-laki juga itu milih, termasuk durhaka kepada anak itu karena salah milih ibunya," jelas Buya Yahya.
Beliau mengisahkan bahwa pernah ada seorang anak dibawa karena katanya kurang ajar kepada bapaknya.
"Kepada Sayyidina Umar, anak ini rupanya cerdas, 'khalifah saya mau tanya, apa pak? apakah kewajiban bapak kepada anaknya sebelum anaknya lahir? dijawab oleh Sayyidina Umar 'yang pertama adalah memilih ibunya yang baik, bapak saya tidak pernah memilihkan ibu yang baik pada saya, asal perempuan dia nikahi'," kisah Buya Yahya.
Kewajiban kedua seorang ayah adalah mengajarkan Al Quran, dan ketiga memberi nama yang baik.
"Jadi harus memilih, yang repot itu tidak memilih, terlanjur cinta. Kalau sudah jatuh cinta dulu sulit memilih, itulah yang repot menyelesaikan urusannya," tuturnya.
Artikel Rekomendasi