Apa yang Harus Dilakukan Jika Suami atau Istri Menolak Berhubungan? Buya Yahya Beri Penjelasan Begini

KLIK BANGGAI - Bagaimana hukum jika suami menolak ajakan istri berhubungan intim, sampai-sampai istri jadi berburuk sangka jangan-jangan suami punya selingkuhan, apakah suami berdosa juga?

Pertanyaan itu disampaikan seorang jamaah kepada Buya Yahya ketika berbicara dalam satu kegiatan.

Menanggapi pertanyaan itu, Buya Yahya mengatakan, hancurnya rumah tangga berawal dari prasangka. Katanya, prasangka buruk itu adalah perusak rumah tangga.

"Jika kita menjelaskan, maka dia tetap melihat yang tidak jelas, maka jangan biasa dengan prasangka buruk. Mungkin ini adalah nasehat buat semuanya, karena hubungan suami istri itu memang jangan dianggap sepeleh," jelas beliau.

Baca Juga: Finladia Terancam 'Gelap', Rusia Tangguhkan Pasokan Listrik ke Negara Itu

Oleh karena itu, baik suami maupun istri harus bisa saling mengerti dan menghargai. Serta ada juga kiat saling untuk menyenangkan pasangan.

Di saat pasangan ogah-ogahan, maka yang pertama kali harus diharus dilakukan adalah mengoreksi diri sendiri. Bisa jadi ajakan seorang istri kepada suami disaat waktu yang tidak tepat.

"Seorang istri mengajak suaminya mungkin di waktu yang tidak tepat. Mungkin lagi capek, atau dari diri yang mengajak tidak pernah perduli tentang hubungan yang baik," kata Buya Yahya.

Misalnya, masih kata Buya Yahya, seorang suami mengajak istrinya herbubungan tapi dia tidak pernah perduli dengan urusan keindahan.