Periksa Kolesterol Lewat Ujung Jari Tangan Tidak Akurat, Ternyata Ini Cara yang Dianjurkan

- 14 Agustus 2021, 19:47 WIB
llustrasi tes darah untuk kolesterol tidak disarankan lewat ujung jari
llustrasi tes darah untuk kolesterol tidak disarankan lewat ujung jari /Pixabay.com/Photo Mix

KLIK BANGGAI - Pemeriksaan kolesterol tidak ternyata tidak dianjurkan melalui ujung jari tangan untuk mengetahui ada tidaknya kelainan atau dislipidemia.

Ternyata mengecek kolesterol melalui ujung jari tangan memiliki hasil yang tidak akurat.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Divisi Endokrin Metabolik dan Diabetes, Departemen Penyakit Dalam FKUI-RSCM, Dr. dr. Tri Juli Edi Tarigan, Sp.PD, KEMD yang mengatakan, pemeriksaan kolesterol lewat ujung jari hasilnya tidak akurat.

Baca Juga: Aksi Jambret di Luwuk Tertangkap CCTV, Korban dan Kendaraannya Terseret di Jalan Raya Hingga Puluhan Meter

"Kami tidak anjurkan karena pemeriksaan kolesterol dari sumber kapiler atau ujung jari yang ditusuk, itu tidak akurat," ujar dia dalam webinar tentang pengelolaan dislipidemia, Sabtu, dikutip dari ANTARA.

Menurut Tri Juli, pemeriksaan kolesterol akan lebih akurat hasilnya bila dilakukan dari pembuluh darah vena, bukannya pembuluh kapiler seperti di ujung jari pada pemeriksaan gula darah.

"Beda dengan gula darah untuk monitor memang sudah di-approved. Untuk kolesterol tidak kami anjurkan pemeriksaan dari sumber darah kapiler tetapi dari vena," kata dia.

Baca Juga: 5 Tips Ini Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Salah Satunya Berhenti Merokok

Dislipidemia umumnya tidak bergejala sehingga diagnosis penyakit ini tak bisa semata dilihat dari tampilan fisik kecuali pada kasus esktrem seperti xantelasma pada kelopak mata atau xantoma tendon achiles, siku dan lutut serta lipatan-lipatan sendi. Kondisi ini terjadi saat LDL sangat tinggi yakni lebih dari 190 mg/dl.

Pada kondisi trigeliserida yang sangat tinggi (lebih dari 500 mg/dl) memunculkan radang akut pada paknreasnya, menyebabkan mual, muntah, kesemutan, tidak enak badan akibat darah yang kental, rasa sesak napas dan gangguan kesadaran.

Halaman:

Editor: Marhum


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini