Saat ditanya kawan-kawannya baru dari mana, kedua mahasiswa itu menjawab baru dari sebuah desa bernama Desa Penari.
“Teman-temannya lalu protes tidak percaya karena di sana tidak ada desa,” jelas Sudirman.
Baca Juga: TERBARU! Kode Redeem FF Edisi Hari Ini 18 Mei 2022: Buruan Klaim Hadiah Gratisnya Sebelum Terlambat
Tetapi dua mahasiswa itu ngotot bahwa ada yang disebut Desa Penari. Untuk membuktikannya, mereka coba memperlihatkan bingkisan yang diberi oleh orang yang dijumpai tadi.
Namun semuanya dibuat terkejut setelah bingkisan tersebut dibuka, ternyata isinya bukan makanan melainkan kepala seekor kera yang baru saja dipotong.
“Dan begitu bungkusannya dibuka, isinya kepala kera,” ungkap Sudirman.
Menurut Sudirman, si lelaki saat itu pingsan dan meninggal beberapa hari kemudian. Selang sebulan kemudian, teman perempuan yang pergi bersama lelaki tersebut pun meninggal dunia.
Baca Juga: TERBARU! Kode Redeem FF Edisi Hari Ini 18 Mei 2022: Buruan Klaim Hadiah Gratisnya Sebelum Terlambat
Bahkan Sudirman menuturkan bahwa hari dan tanggal persisnya KKN para mahasiswa itu terselenggara masih tercatat dalam arsip kepala desa.
Untuk lebih meyakinkan bahwa cerita versi kepala desa itu benar, Sudirman memperlihatkan foto sumur dan lokasi lain di Rowo Bayu yang gambarannya sepintas menyerupai seperti di film KKN di Desa Penari.
Artikel Rekomendasi