Sempat Viral, Ternyata Ini Asal Perempuan Tanpa Busana di TikTok

- 4 April 2022, 14:03 WIB
Perempuan Suku Xingu Brazil sedang melakukan ritual atau tarian adat
Perempuan Suku Xingu Brazil sedang melakukan ritual atau tarian adat /Tangkap layar/YouTube Livina Phyliss

Baca Juga: Viral! Video Tarian dan Ritual Perempuan Tanpa Busana di TikTok

Permukiman padat penduduk berkembang dari tahun 1200 hingga 1600 M. Jalan dan jembatan kuno menghubungkan komunitas yang sering dikelilingi oleh parit atau parit. 

Desa-desa telah direncanakan sebelumnya dan menampilkan alun-alun melingkar. Para arkeolog telah menggali 19 desa sejauh ini. 

Sejarah lisan Kuikuro mengatakan budak Portugis tiba di wilayah Xingu sekitar tahun 1750. Populasi Xinuguano diperkirakan mencapai puluhan ribu tetapi secara dramatis berkurang karena penyakit dan perbudakan oleh Portugis. 

Baca Juga: Viral! Video Tarian dan Ritual Perempuan Tanpa Busana di TikTok

Selama berabad-abad sejak penetrasi orang Eropa ke Amerika Selatan, Xingu melarikan diri dari berbagai daerah untuk menghindari penyebaran penyakit mematikan dan perbudakan oleh Portugis. 

Pada akhir abad ke-19, sekitar 3.000 penduduk asli tinggal di Alto Xingu, di mana status politik mereka saat ini membuat mereka terlindungi dari penyusup asing. 

Pada pertengahan abad kedua puluh jumlah ini telah berkurang oleh penyakit epidemi asing seperti flu, campak, cacar dan malaria menjadi kurang dari 1.000. Hanya sekitar 500 orang Xingu yang masih hidup pada 1950-an.

Baca Juga: Dea OnlyFans Diperiksa Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Hari Ini

Saudara-saudara Villas-Bôas Brasil mengunjungi daerah tersebut mulai tahun 1946, dan mendorong pendirian Parque Indígena do Xingu , yang akhirnya didirikan pada tahun 1961. 

Halaman:

Editor: Marhum

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini