Kajian Prof. Fahruddin Faiz : Lebih Baik Dicintai atau Mencintai?

- 4 September 2021, 23:16 WIB
Dosen Filsafat Islam, Prof. Fahruddin Faiz
Dosen Filsafat Islam, Prof. Fahruddin Faiz /Tangkap Layar / Video YouTube

KLIK BANGGAI - Bicara soal cinta memang selalu menarik. Romantika cinta kerap menjadi obat penawar dikala hari menjadi suntuk.

Cinta kadang bisa menyulap jenuh jadi kegembiraan. Namun, cinta juga bisa menyulap bahagia jadi nestapa. Begitulah misterinya cinta.

Lantas, kalau bicara pada ruang cinta, sebenarnya mana sih yang lebih baik, mencintai atau dicintai?

Baca Juga: Dorong Kemudahan Usaha, Pemerintah Turunkan Tarif PPh bagi Investor Domestik

Ahli Filsafat Prof. Fahruddin Faiz menjelaskan hal ini dalam sebuah tayangan di kanal YouTube Ngaji Filsafat yang dianggah pada 29 April 2021.

Kata Fahruddin Faiz mengutip teori Erich From, cinta itu adalah seni. Namun, kebanyakan orang mengartikan cinta sebagai perasaan suka yang tiba-tiba muncul begitu saja. Sehingga mereka menyebutnya dengan jatuh cinta.

Padahal, kata Fahruddin Faiz, cinta itu adalah seni. Sehingga, kita harus mengerti cinta dan tahu bagaimana mempraktekannya.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Beberkan Gaji PNS dari Hasil Nyogok, Halal atau Haram Sih?

Artinya, cinta itu bukan pada urusan apa yang kita cintai, tetapi bagaimana cara kita dalam mencintai.

Halaman:

Editor: Irwan B


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah