Benarkah Penderitaan Jalur Menuju Cinta Sejati? Begini Kata Prof. Fahruddin Faiz

- 3 September 2021, 08:36 WIB
Ilustrasi cinta
Ilustrasi cinta //Freepik/

KLIK BANGGAI - Cinta erat kaitannya dengan kebahagiaan. Cinta juga erat kaitannya dengan kedamaian hati.

Ada berapa banyak hati yang mendambakan cinta sejati? Ada berapa banyak hati yang hendak berkasih dalam kisah cinta sejati?

Namun, harapan itu selalu kandas dipersimpangan, karena cinta sejati yang selalu bercengkrama dengan penderitaan.

Lalu, apakah benar untuk menuju cinta sejati harus lebih dulu bercinta dengan penderitaan?

Baca Juga: Dua Tipe Wanita yang Pantas Dinikahi Menurut Primbon Jawa, Kamu Salah Satunya?

Dikutip dari kanal YouTube Ngaji Filsafat yang diunggah 12 Agustus 2021, Prof. Fahruddin Faiz menerangkan, bahwa cinta sangat dekat dengan penderitaan.

"Penderitaan adalah bagian paling penting untuk kita mengenali cinta. Mustahil kita mengalami atau merasakan cinta sejati kalau kita takut terluka," kata Fahruddin Faiz.

Dosen filsafat islam ini juga mengatakan, kalau ada orang yang tidak mau disakiti atau tidak mau susah dalam cinta, maka itu bukan cinta. Sebab, cinta itu selalu bergandengan dengan penderitaan.

Baca Juga: Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 19 Anda Bermasalah? Hubungi Customer Service Ini

Kenapa begitu? Karena cinta erat kaitannya dengan pengorbanan. Sedangkan pengorbanan harus mampu membunuh ego. Maka, dari situlah munculnya penderitaan.

Halaman:

Editor: Irwan B


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini