Tak Hanya Kasus Ferdy Sambo, Bjorka Dapat Tantangan Baru, TheEagle_BEN: Lu Hacker Apa Dinas Dukcapil?

Tayang: 13 September 2022, 10:33 WIB
Editor: Tim Pikiran Rakyat Banggai
Muncul hebohkan jagat maya, diduga pria mengaku sebagai hacker Bjorka viral di media sosial.
Muncul hebohkan jagat maya, diduga pria mengaku sebagai hacker Bjorka viral di media sosial. / Tiktok @xuatgilee /

KLIK BANGGAI - Publik kembali digegerkan dengan kemunculan sosok Bjorka yang diklaim sebagai hacker.

Hacker Bjorka mendadak curi perhatian karena dianggap mampu mengungkap misteri kematian Munir yang lama terkubur.

Sejumlah warganet kemudian menaruh harapan terhadap Bjorka yang disertai dengan tantangan supaya bisa membongkar kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo.

Hal itu terlihat dari cuitan akun Bjorka @bjorxanism yang saat ini sudah ditangguhkan, pada Senin, 12 September 2022.

Baca Juga: Rekomendasi Komnas HAM: Jokowi Diminta Perintahkan Kapolri Lakukan Hal Ini Soal Kasus Brigadir J

Akan tetapi, bukannya menyajikan data tentang kasus tersebut, Bjorka justru menyinggung Tito Karnavian.

"How are you sir @titokarnavian_? Many people ask me about the Sambo case (Apa kabar pak @titokarnavian_? banyak orang bertanya kepada saya tentang kasus Sambo)," ucap Bjorka, Senin, 12 September 2022 melansir dari Pikiran Rakyat.

"But since Sambo is your guy, i hope you have enough time to answer questions from Indonesian citizens (Tapi karena Sambo itu 'orangmu', saya harap anda punya cukup waktu untuk menjawab pertanyaan dari Warga Negara Indonesia)," katanya menambahkan.

Tidak sedikit netizen yang memandang Bjorka sebagai upaya pengalihan isu atas kasus Ferdy Sambo dengan tujuan memperbaiki nama baik Polri.

Baca Juga: Hacker Bjorka Beraksi, Seret Nama Tito Karnavian dalam Kasus Ferdy Sambo, Netizen Langsung Beri Tantangan

Untuk membuktikan tudingan itu tidak benar, netizen kemudian memberi tantangan Bjorka agar mengusut kematian Brigadir J.

"Buat Bjorka, please usut kasus sambo. Soalnya sekarang banyak yang curiga kalau Bjorka pengalihan isu sambo/Polri," ucap salah satu netizen di akun @PNRwkwkwk.

"Kalau sampe Bjorka cuma jadi boneka buat bersihin nama Polri, ini negara udah kelewat b*ngs*t," ujarnya.

"Tapi kalau emang bukan dan dia bisa usut kasus Sambo, you're the real MVP sir (Anda benar-benar MVP)," tuturnya menambahkan.

"Hi Bjorka i want to challenge you (Halo Bjorka, saya ingin menantang anda). Can you uncover the case of Ferdi Sambo's premeditated murder? (Bisakah Anda mengungkap kasus pembunuhan berencana Ferdi Sambo?)," tutur akun @4chmuqoddam.

Baca Juga: Dugaan Pelecehan PC Belum Terbukti, Mahfud MD Sebut Motif Pembunuhan Brigadir J Tak Harus Ada, Kenapa?

"CCTV footage has not been proven by the Indonesian police agency, can you provide it to us? (Rekaman CCTV belum terbukti oleh kepolisian Indonesia, bisakah Anda memberikannya kepada kami?)," katanya menambahkan.

Sementara itu, akun Twitter bernama @TheEagle_BEN terang-terangan meragukan kemampuan Bjorka sebagai hacker.

Dalam cuitannya, @TheEagle_BEN memosting thumbnail sebuah artikel yang memperlihatkan sosok Mayjen TNI Dudung Abdurachman terkait dengan penertiban baliho hingga pada pernyataan sang jenderal yang kontroversi tentang pembubaran FPI.

@TheEagle-BEN menyampaikan, jika Bjorka adalah hacker seharusnya banyak data yang disajikan ke publik.

"JIKA BJORKA ITU HACKER. BANYAK DATA RAHASIA DARI KISAH INI. BERAWAL DARI PENURUNAN BALIHO, PEMBUBARAN FPI, SAMPAI PEMBUNUHAN PENGAWAL HRS. SEMUA TERANGKAI MENJADI SATU. INI YG HARUS DI UNGKAP. LU SEBAR NIK, NOMOR HP, AKTE LAHIR ORANG. LU HACKER APA DINAS DUKCAPIL, N*J**G," tulisnya.

Baca Juga: BSU 2022 Cair Hari Ini, Tapi Pekerja Harus Penuhi Syarat Baru Ini

Dalam cuitan lainnya, @TheEgle_BEN: "HEI BJORKA. M*N*ET YG NGAKU HACKER. SEBELUM TNI MENURUNKAN BALIHO HRS. KAPUSPEM TNI WAKTU ITU MAYJEN ACHAD RIAD MENEMUI PANGDAM JAYA DUDUNG. ATAS PERINTAH SIAPA??? JIKA LU HACKER, BISA DONG UNGKAP DATA INI. KALAU CUMA BOCORKAN DATA PRIBADI ORANG, ITU TUKANG GOSIP NAMANYA," cuitnya.***


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini