LPSK Beberkan 6 Kejanggalan Pelecehan Seksual Putri Candrawathi, Ada Nama Kuat Maruf dan Susi

Tayang: 6 September 2022, 09:38 WIB
Penulis: Marhum
Editor: Tim Pikiran Rakyat Banggai
LPSK Beberkan 6 Kejanggalan Pelecehan Seksual Putri Candrawathi, Ada Nama Kuat Maruf dan Susi
LPSK Beberkan 6 Kejanggalan Pelecehan Seksual Putri Candrawathi, Ada Nama Kuat Maruf dan Susi /Antara News/

KLIK BANGGAI - Pengakuan Istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi sebagai korban pelecehan seksual menyita perhatian publik.

Pasalnya, pengakuan Putri Candrawathi sebagai korban pelecehan seksual oleh Brigadir J dinilai hanya akal-akalan saja atau rekayasa.

Tidak hanya itu, LPKS pun turut membeberkannya kejanggalan terkait dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi yang disampaikannya Komnas HAM.

Baca Juga: Sempat Dinilai Rekayasa Ferdy Sambo, Kini Polri Mengusut Dugaan Pelecehan Seksual Putri Candrawathi

Salah satu yang disoroti dalam hasil temuan tersebut yakni mengenai adanya dugaan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi alias PC, oleh Brigadir J saat berada di Magelang, Jawa Tengah.

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi mengatakan, terdapat sejumlah kejanggalan dalam peristiwa dugaan pelecehan seksual saat di Magelang.

“Ada 7 kejanggalan atas dugaan peristiwa asusila atau pelecehan seksual di Magelang. Tapi saya hanya bisa sebutkan 6,” ujar Edwin saat dihubungi, Minggu 4 September 2022, dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: Mengejutkan! Kejagung Akan Kembalikan Berkas Tersangka Putri Candrawathi ke Bareskrim Polri, Ada Apa?

Berikut 6 kejanggalan dalam kasus dugaan pelecehan seksual terhadap PC:

1. Ada Saksi, Kuat Ma’ruf dan Susi

Peristiwa pelecehan seksual kecil kemungkinannya terjadi lantaran ada Kuat dan Susi saat kejadian di Magelang.

“Waktu peristiwa itu, yang diduga ada perbuatan asusila itu kan masih ada Kuat Ma’ruf dan Susi, yang tentu dari sisi itu kecil kemungkinan terjadi peristiwa,” ucap Edwin.

Baca Juga: Ada Apa? Berkas Putri Candrawathi Segera Dikembalikan ke Penyidik, Kejaksaan Agung Beri Alasan Begini

2. PC Bisa Teriak

Lantaran masih ada Kuat dan Susi, jika memang masih terjadi peristiwa dugaan pelecehan seksual, Edwin menyebut setidaknya PC bisa teriak saat itu.

“Kalaupun terjadi peristiwa kan si Ibu PC masih bisa teriak,” tuturnya.

3. Relasi Kuasa

Dalam kasus dugaan pelecehan terhadap PC, terdapat kaitan erat dengan relasi kuasa antara Brigadir J dengan PC.

“Relasi kuasa tidak terpenuhi karena J adalah anak buah dari FS. PC adalah istri Jenderal," sebutnya.

Baca Juga: Putri Candrawathi Dapat Dukungan Komnas HAM, LPSK Langsung Bongkar 6 Kejanggalan Dugaan Pelecehan Seksual

4. PC Menanyakan Keberadaan Brigadir J

Setelah terjadi adanya dugaan pelecehan seksual, terdapat percakapan antara PC dengan Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR.

“PC masih bertanya kepada RR ketika itu di mana Yosua. Jadi agak aneh orang yang melakukan kekerasan seksual tapi korban masih tanya di mana Joshua,” paparnya.

5. Brigadir J dan PC Masih Bertemu

Brigadir J dan PC setelah peristiwa dugaan pelecehan seksual masih bertemu di rumah Magelang. Pertemuan keduanya menurut LPSK terasa janggal.

 "Kemudian Yosua dihadapkan ke ibu PC hari itu di tanggal 7 di Magelang itu di kamar dan itu kan juga aneh. 

Baca Juga: Dugaan Pelecehan PC di Magelang Tanpa Bukti CCTV, LPSK Akhirnya Blak-blakan Ungkap 6 Poin Kejanggalan

Seorang korban mau bertemu dengan pelaku kekerasan seksualnya apalagi misalnya pemerkosaan atau pencabulan," bebernya.

6. Brigadir J dan PC Masih Berada di Satu Rumah

Kejanggalan lain dalam dugaan pelecehan tersebut yakni keberadaan mereka yang terlihat di CCTV dalam satu rumah saat di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.

"Yang lain itu, Yosua sejak tanggal 7 sampai tanggal 8 sejak dari Magelang sampai Jakarta masih satu rumah dengan PC," ungkapnya.

Baca Juga: Dugaan Pelecehan PC di Magelang Tanpa Bukti CCTV, LPSK Akhirnya Blak-blakan Ungkap 6 Poin Kejanggalan

“Korban yang punya lebih kuasa masih bisa tinggal satu rumah dengan terduga pelaku. Ini juga ganjil. Janggal. Lain lagi J masih dibawa oleh ibu PC ke rumah Saguling. Kan dari Magelang ke rumah Saguling," sambungnya.

Edwin menambahkan, dirinya akan menambahkan kejanggalan lain jika penyidik sudah merampungkan penyidikannya.

“Kejanggalannya karena ada tujuh, tapi yang ketujuh saya gak mau sebutkan dulu karena belum dibuka oleh penyidik. Nanti kalau sudah dibuka oleh penyidik saya tambahkan,” tandasnya. ***


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini