CEK FAKTA: Anies Baswedan Dikabarkan Digeledah KPK Karena Uang Formula E?

11 Mei 2022, 03:58 WIB
CEK FAKTA: Anies Baswedan Dikabarkan Digeledah KPK Karena Uang Formula E? /Instagram Anies Baswedan

KLIK BANGGAI - Lagi-lagi jagad mayaw dihebohkan dengan beredarnya kabar Anies Baswedan digeledah KPK karena gelapkan uang formula E.

Informasi terkait Anies Baswedan digeledah KPK tersebut beredar melalui video melalui kanal YouTube TV Rakyat dengan judul:

 “BREAKING NEWS!! PENGGELEDAHAN PAKSA KPK, KELAKUAN BUSVK ANIES TERBONGKAR”. 

Baca Juga: Apakah Keputihan Itu Najis? Ini Penjelasan Buya Yahya

Melalui akun Youtube TV Rakyat yang disebarkan kembali oleh akun Facebook bernama Ning Anny.

Video ini mengklaim bahwa dengan penggeledahan oleh KPK ini semakin jelas Anies Baswedan telah menggelapkan dana pelaksanaan Formula E. 

Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Hukum Memuaskan Suami Dengan Mulut, Boleh?

Video ini telah ditonton sebanyak 15 ribu kali setelah diunggah pada 01 Mei 2022.

Benarkah Anies Baswedan digeledah KPK karena menggelapkan uang Formula E?

Dikutip dari Turn Back Hoax, bahwa setelah melakukan penelusuran terkait informasi penggeledahan ini adalah hoaks.

Baca Juga: Ingat! Jangan Pajang Gambar Ini Kata Buya Yahya, Malaikat Enggan Masuk Rumah

Selain itu ditemukan fakta bahwa sampai saat ini, KPK belum melakukan penggeledahan kepada seorangpun yang diduga turut ikut dalam penggelapan dana Formula E. 

Sementara jika mendengarkan isi video yang diunggah ini, tidak ditemukan sama sekali ungkapan bahwa Anies Baswedan telah digeledah oleh KPK terkait dengan proyek penyelenggaraan Formula E. 

Baca Juga: Buya Yahya: Istri Jangan Kalah Dengan Wanita 'Penjual Diri' Saat Layani Suami

Video ini ternyata berisi keterangan KPK yang menyatakan bahwa penyelidikan terkait penyelenggaraan Formula E masih pada tahapan mencari informasi dan data-data.

Jadi dapat disimpulkan bahwa judul video yang mengklaim bahwa Anies Baswedan telah digeledah oleh KPK terkait penyelenggaraan Formula E merupakan hoaks kategori misleading content atau konten yang menyesatkan. ***

Editor: Marhum

Tags

Terkini

Terpopuler