Posisi Netral Indonesia Disebut Bikin AS dan Sekutunya Tidak Senang

- 3 Mei 2022, 07:25 WIB
Posisi Netral Indonesia Disebut Bikin AS dan Sekutunya Tidak Senang
Posisi Netral Indonesia Disebut Bikin AS dan Sekutunya Tidak Senang /Pixabay/Mediamodifier/

KLIK BANGGAI - Indonesia diminta mempertahankan netralitasnya atas perang antara Rusia dan Ukraina.

Pasalnya, dikhawatirkan bahwa perang antara Rusia dan Ukraina akan berlangsung lama dan semakin besar.

Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta menyampaikan bahwa posisi Indonesia yang netral pasti membuat Amerika Serikat (AS) dan sekutunya tidak senang.

Baca Juga: Hungaria Menentang Larangan Ekspor Energi Rusia, Gulyas: Kami Seharusnya Tidak Memperkenalkan Sanksi

Menurut Anis, kalau sebelumnya AS, Inggris, dan Kanada walk out di rangkaian pertemuan G20 di Washington, AS, maka sangat mungkin mereka tidak akan hadir dalam pertemuan G20 pada November 2022 di Bali

"Kalau banyak anggota yang tidak hadir, maka Indonesia perlu pertimbangkan, jangan sampai acara G20 tidak jadi. Hal itu karena melihat eskalasi konflik semakin besar," katanya pula, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Turki Bombardir Wilayah Kurdistan Tanpa Adanya Kesepatakan dengan Irak

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menjelaskan alasan mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 adalah demi pemulihan ekonomi dunia.

"Kita paham bahwa G20 memiliki peran sebagai katalisator dalam pemulihan ekonomi dunia dan kalau kita bicara mengenai pemulihan ekonomi dunia, maka terdapat dua hal besar yang mempengaruhi saat ini yaitu yang pertama pandemi COVID-19 dan yang kedua perang di Ukraina," kata Presiden Jokowi, di Istana Kepresidenan Bogor sebagaimana termuat dalam video yang ditayangkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Jumat 29 April 2022 lalu.

Baca Juga: Bela NATO atau Rusia? Turki Berjanji Akan Beri Respon Jika Pihak Ini Diserang

Halaman:

Editor: Marhum


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x