KLIK BANGGAI - Meski ditengah terjadinya perang antara Rusia dan Ukraina, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki keinginan lain.
Pasalnya, Presiden Jokowi menginginkan untuk menyatukan anggota-anggota G20 meski terjadi perang antara Rusia dan Ukraina.
"Saya ingin menekankan bahwa Indonesia ingin menyatukan G20. Jangan sampai ada perpecahan. Perdamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia," kata Presiden Jokowi Jumat, Dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Bicara Dengan Presiden Rusia, Jokowi Sampaikan Perang Segera Dihentikan
Dijadwalkan bahwa KTT G20 yang akan dihadiri para kepala negara dan pemerintahan anggota G20 pada bulan November 2022 di Bali.
"Sebagai pemegang mandat presidensi G20 tahun 2022, dalam 2 bulan terakhir saya telah berkomunikasi dengan beberapa pemimpin negara-negara dan juga Sekjen PBB tentang persiapan KTT G20 yang akan digelar di Bali pada bulan November 2022," tambah Presiden.
Baca Juga: Rudal Rusia Bikin PBB Terkejut, Hantam Kota Kyiv saat Sekjen Guterres Melakukan Kunjungan
Presiden Jokowi pun memerinci siapa saja pemimpin negara yang sudah diajak bicara melalui telepon.
"Pada tanggal 7 Maret 2022 saya berkomunikasi dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, kemudian 8 Maret 2022 saya berkomunikasi dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
Dan 16 Maret 2022 saya juga berbicara dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau," ungkap Presiden.
Artikel Rekomendasi