KLIK BANGGAI - Penyerangan Tentara Israel terhadap warga Palestina di Kompleks Masjidil Aqsha pada Jumat 15 April 2022 terus tuai kecaman.
Atas penyerangan yang dilakukan Israel itu, sekira 150 warga Palestina terluka dan ratusan lainnya ditangkap usai shalat Jumat.
Dengan adanya peristiwa tersebut, Ikatan Dai Indonesia (IKADI) mengecam penyerbuan yang dilakukan tentara Israel itu.
Baca Juga: Presiden Rusia Ancam Serang Israel Dalam Waktu Dekat Ini
Ketua Umum Pengurus Pusat IKADI Ahmad Kusyairi Shail mengatakan tampat penyerangan yang dilakukan tentara Israel di Palestina yakni Masjidil Aqsha merupakan salah satu tempat suci para umat Islam.
Tidak hanya itu saja, Ahmad Kusyairi menjelaskan bahwa Masjidil Aqsha merupakan kiblat pertama Umat Islam sebelum Masjidil Haram.
Baca Juga: Sebut Jokowi Mengeluh 'Capek' Belum Lama Ini, Kaesang Pangarep Bongkar Sifat Asli Presiden
"Mengecam keras penyerbuan yang dilakukan oleh tentara penjajah Israel terhadap Masjidil Aqsha yang merupakan tempat suci sekaligus kiblat pertama bagi umat Islam," ujar Ketua Umum Pengurus Pusat IKADI, Ahmad Kusyairi Suhail dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, dikutip dari ANTARA.
Ia menyampaikan IKADI juga menuntut otoritas zionis Israel untuk menghentikan segala macam bentuk pelecehan terhadap tempat suci umat Islam di Palestina, khususnya Masjid Al Aqsa dan menjamin agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
Artikel Rekomendasi