Network
KLIK BANGGAI - Pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tentang 110 juta waeganet setuju pemilu 2024 ditunda menjadi pertanyaan publik.
Pasalnya, Luhut Binsar Pandjaitan dinilai asal-asalan dan tidak bersumber dari data yang jelas.
Sebab, sebelumnya Luhut sempat menyebut bahwa ada 110 juta warganet yang ingin Pemilu 2024 ditunda.
Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, data mengenai 110 juta wargamet ingin penundaan Pemilu 2024 tersebut diperoleh dari big data.
Baca Juga: Ade Armando Babak Belur, Haris Pertama Tertawa
Dikutip dari Pikiran Rakyat dengan judul Luhut Binsar Pandjaitan Sebut 110 Juta Warganet Setuju Pemilu 2024 Ditunda, Data dari Mana? Dijelaskan:
Namun, meski banyak pihak yang mendorong Luhut Binsar Pandjaitan membuka data tersebut, hingga saat ini pihaknya belum juga membuka big data tersebut.
Baca Juga: Polda Metro Kantongi 4 Identitas Pelaku Pemukulan Terhadap Ade Armando
Menanggapi hal tersebut, Pakar keamanan siber Doktor Pratama Persadha pun ikut mempertanyakan sumber data 110 juta warganet yang setuju penundaan Pemilu 2024 yang digembor-gemborkan oleh Luhut tersebut.
Menurutnya, mustahil ada 110 juta big data warganet yang setuju dengan penundaan Pemilu 2024.
Artikel Rekomendasi