KLIK BANGGAI – Kurang lebih 2 tahun 6 bulan sejak diluncurkan pada 2019, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), telah menyebar ke 34 provinsi dan 480 kota atau kabupaten di Indonesia.
Bahkan tercatat pada akhir tahun 2021 jumlah merchant atau pedagang yang menggunakan QRIS mencapai 14 juta, dengan 86 persen merupakan sektor usaha kecil dan mikro.
Tak hanya itu, Bank Indonesia (BI) mengestimasikan lebih dari 80 juta orang Indonesia, baik di perkotaan maupun pedesaan, bisa melakukan pembayaran menggunakan QRIS nantinya.
Baca Juga: TERBARU! Kode Redeem ML Edisi Rabu 16 Maret 2022: Buruan Tukarkan dengan Hadiah Gratis Favoritmu
"Sejak kami luncurkan pada 17 Agustus 2019, QRIS telah menyebar ke 34 provinsi dan 480 kota atau kabupaten di Indonesia," kata Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono dalam acara forum bisnis yang dipantau secara daring di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa, 15 Maret 2022.
Dengan demikian, ia menyebutkan terlihat bahwa ekosistem QRIS semakin berkembang, yang juga didukung oleh berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP), baik bank maupun nonbank.
Adapun inovasi terbaru dari QRIS adalah QR cross border payment yang terhubung dengan Bank Sentral Thailand dan Bank Sentral Malaysia.
Artikel Rekomendasi