Network
KLIK BANGGAI - Sekira 780 anak perempuan hamil yang disebabkan kekerasan seksual.
Hal itu menurut laporan Kementerian Sosial (Kemensos) bahwa terdapat 780 anak perempuan yang hamil karena kekerasan seksual.
Pihak Kemensos mengungkapkan sudah menangani ratusan anak yang mengalami kehamilan akibat kekerasan seksual tersebut. Dari 780 anak itu, 568 anak saat ini telah melahirkan.
Baca Juga: Kematian Tangmo Nida Penuh Misteri, Polisi Periksa 29 Saksi hingga Ungkapan Mengejutkan dari Manajer
"Data Kemensos per 6 Januari 2022. Jumlah anak hamil akibat kekerasan seksual yang telah ditangani oleh Kemensos sebanyak 780 anak. Yaitu dengan rincian 568 orang sudah melahirkan dan 212 belum melahirkan," demikian tulis rillis dari Kemensos, Senin 7 Maret 2022.
Kemensos kembali mencatat, sampai akhir Januari 2022 sedikitnya lebih dari seribu anak-anak di Indonesia yang memperoleh perlakukan kekerasan.
Baca Juga: Sambut Ramadhan 2022, Yuk Cari Tau Kapan Puasa 1443 Hijriah Dimulai?
"Adapun data Kemensos 31 Januari 2022, total kasus kekerasan terhadap anak sebanyak 1.253,”ujarnya.
“Dari jumlah ini, korban tertinggi pada kategori anak korban kejahatan seksual sebanyak 338 anak, anak korban kekerasan fisik dan atau psikis sebanyak 80 anak," sambungnya.
Baca Juga: Innalillahi! 8 Jenazah Pekerja PTT Korban Kebrutalan KKB Akhirnya Dievakuasi
Artikel Rekomendasi