KLIK BANGGAI - Pemerintah Indonesia ternyata telah menyalurkan bantuan perlindungan sosial (perlinsos) sebanyak Rp186,64 triliun.
Diketahui, bantuan perlinsos itu untuk meringankan beban masyarakat termasuk para pekerja akibat Pandemi Covid-19.
Adapun bantuan perlinsos yang disalurkan itu berupa PKH, Kartu Sembako, bantuan sosial tunai (BST) dan subsidi listrik.
Baca Juga: CEK FAKTA: Efek Suara Viral di TikTok, Benarkah Jokowi Berminat Jabat Presiden RI 3 Periode?
“Setidaknya Rp186,64 triliun telah kami alokasikan untuk perlindungan sosial,” ujar Presiden dalam sambutannya pada ILO Global Forum for a Human-Centred Recovery from the COVID-19, seperti disaksikan secara daring di Jakarta, Rabu.
Presiden mengatakan bantuan perlinsos harus terus diperkuat untuk para pekerja. Menurut dia, saat ini masih terdapat 4,14 miliar orang atau 53,1 persen penduduk dunia yang tidak memiliki perlinsos apapun.
Baca Juga: CEK FAKTA: Foto Pasangan Suami Istri Gantung Diri di Jembatan Sungai Kalundang?
Selain dukungan anggaran fiskal, implementasi perlinsos juga membutuhkan komitmen politik yang tinggi.
“Di Indonesia, perlindungan sosial merupakan bagian penting program pemulihan ekonomi nasional, termasuk diantaranya PKH, kartu sembako, bansos tunai, hingga subsidi listrik,” ujarnya.
Artikel Rekomendasi