Presiden Jokowi Perintahkan BNPB Utamakan Pencegahan Bencana

- 23 Februari 2022, 10:51 WIB
Presiden Jokowi Perintahkan BNPB Utamakan Pencegahan Bencana
Presiden Jokowi Perintahkan BNPB Utamakan Pencegahan Bencana /Instagram/@jokowi/

"Namun, infrastruktur untuk mengurangi risiko bencana juga harus terus ditingkatkan, dilakukan bersama-sama masyarakat dan Pemerintah," tukasnya.

Contohnya, penanaman vegetasi penghambat ombak tsunami atau typhoon (angin topan), karena saat ini negara-negara di dunia sedang mengalami perubahan iklim.

"Kita tahu perubahan iklim dunia arahnya akan semakin mengerikan. Semua negara juga sudah ngeri dan sudah mengalami bencana yang sebelumnya tidak ada," ungkap Presiden.

Sebelumnya, BPNB melaporkan sepanjang tahun 2021, mulai 1 Januari hingga 28 Desember 2021, terdapat 3.058 bencana alam di Indonesia.

Baca Juga: Terungkap Kematian Wanita di Hotel Mangga Besar, Payudara Pecah Disertai Darah, Ternyata Korban Malpraktek

Bencana banjir mendominasi dengan mencapai 1.288 kejadian atau 42,1 persen, kemudian disusul bencana akibat cuaca ekstrem sebanyak 791 kejadian dan tanah longsor mencapai 623 kejadian.

Selain itu, bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mencapai 265 kejadian, gelombang pasang dan abrasi sejumlah 44 kejadian, gempa bumi sebanyak 31 kejadian, kekeringan mencapai 15 kejadian, dan erupsi gunung api satu kejadian.

Ribuan bencana tersebut menyebabkan berbagai kerugian material, yaitu merusak 141.795 rumah, 3.699 fasilitas publik, 509 kantor, dan 438 jembatan.

Baca Juga: Tangis Atta Halilintar Pecah, Kondisi Putri Aurel Hermansyah Sempat Mengkhwatirkan hingga Tubuh Berubah Ungu

Jawa Barat menjadi provinsi dengan bencana alam terbanyak, yaitu 754 kejadian; sementara Papua Barat menjadi provinsi dengan jumlah kejadian bencana alam paling sedikit yakni tiga kejadian.

Halaman:

Editor: Marhum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini