Rhenald Kasali Sebut Perubahan Identik dengan Kritik, Sentil Soal Penolakan Pemindahan IKN

- 9 Februari 2022, 13:48 WIB
Ilustrasi Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Ilustrasi Ibu Kota Negara (IKN) baru. /Instagram @jokowi

KLIK BANGGAI - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur mendapat penolakan dari sejumlah pihak.

Ada beberapa hal yang menjadi dasar penolakan, di antaranya masalah anggaran dan urgensi program di kala pandemi Covid-19 belum juga angkat kaki dari Indonesia.

Berbeda dengan Rhenald Kasali. Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) menilai setiap perubahan pasti selalu ada penolakan.

Penolakan tersebut diperlihatkan baik secara halus maupun secara terang-terangan.

Diketahui, salah satu penolakan pemindahan IKN salah satunya datang dari ekonom senior Faisal Basri.

Faisal Basri mengkritik akan adanya pembangunan pabrik semen baru yang otomatis dibeli untuk pembangunan IKN.

Baca Juga: Naas! Nenek Usia 90 Tahun Ini Tewas Dililit Ular Piton

Sementara itu, Rhenald Kasali menegaskan bahwa penolakan adalah fenomena yang sulit terelakkan dari setiap perubahan.

"Seperti itulah yang namanya perubahan, selalu ada resistensi. Apakah dilakukan hari ini, 20 tahun lalu, 30 tahun lalu atau dilakukan 30 tahun ke depan," kata Rhenald Kasali di kanal YouTube-nya Selasa, 8 Februari 2022.

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x