KLIK BANGGAI - Pernyataan kontroversial mantan calon legislatif (caleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Edy Mulyadi masih menuai gelombang protes netizen.
Dalam video viral yang beredar di media sosial (medsos), Edy Mulyadi mempersoalkan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.
Edy Mulyadi kemudian mengatakan bahwa lokasi IKN adalah 'tempat jin buang anak'. Dia juga menyebut kuntilanak dan genderuwo saat menyentil masalah pasar di Kalimantan.
Bersamaan dengan viralnya video tersebut, Edy Mulyadi kemudian menyampaikan klarifikasi atas ucapan yang dituding sebagai bentuk penghinaan terhadap warga Kalimantan.
Klarifikasi Edy Mulyadi sebagaimana dilansir Klik Banggai dari salah satu video di TikTok yang diposting oleh pemilik akun @Lucxyy' pada 24 Januari 2022.
Dalam video berdurasi 2 menit 9 detik itu, Edy Mulyadi yang mengenakan kaos kuning didampingi sejumlah pria di salah satu ruangan.
"Kalimatnya begini lengkapnya, kita ini punya tempat bagus mahal di Jakarta tiba-tiba kita jual lalu kita pindah tempat ke tempat jin buang anak, kalimatnya kurang lebih begitu ya," ungkap Edy.
Kata dia, pernyataan 'tempat jin buang anak' merupakan istila dengan makna suatu tempat yang jauh dan terpencil.
Artikel Rekomendasi