Soal Desakan Tangkap Ustadz Abdul Somad, Ali Syarief Beri Reaksi Seperti Ini

- 12 Januari 2022, 20:09 WIB
Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad. /Tangkap layar YouTube.com/ DAKWAH SANG DA’I.

KLIK BANGGAI - Nama pendakwah Ustadz Abdul Somad menjadi buah bibir netizen menyusul ditahannya Ferdinand Hutahean atas kasus ujaran kebencian bernuansa SARA.

Setelah Ferdinand Hutahean, Ustadz Abdul Somad pun mendapat desakan supaya ikut ditangkap.

Nama Ustadz Abdul Somad belakangan ini menjadi trending di media sosial Twitter.

Netizen meminta supaya polisi tidak hanya berhenti pada Ferdinand Hutahean saja.

Para warganet juga meminta polisi supaya mengusut sejumlah ceramah Ustadz Abdul Somad yang dinilai melecehkan agama.

Baca Juga: Video Pengakuan Raffi Ahmad Tak Miliki Hasrat Lagi Pada Nagita Slavina Beredar, Ternyata Ini yang Terjadi

"Kalau Ferdinand ditahan, Abdul Somad juga harus ditahan. Hukum jangan tebang pilih pak @Polripresisi @CCICPolri @divpropampolri @DivHumas_Polri @ListyoSigitP," komentar @KakekHalal sebagaimana dikutip dari artikel Galamedia News dengan judul: 'Ustaz Abdul Somad Diminta Ditangkap, Ali Syarief: Mau Sampai Kapan Perang-perangan Model Begini?'.

"Ferdinand ditahan, Cebong langsung ramai² meminta polisi untuk menangkap Ust Abdul Somad perihal kajian beliau khusus hadist didalam Masjid soal Patung Salib," komentar @StoryNayua

"Abdul Somad yg dilaporkan penistaan agama dari taun 2019 tdk prnh diproses," komentar @Gladislagiwoy.

Menanggapi kisruh mengenai Abdul Somad, akademisi Cross Culture Institute Ali Syarief memberikan komentarnya.

Baca Juga: Vaksin Booster Gratis Mulai Diberikan Hari Ini, Golongan Masyarakat Inilah yang Diprioritaskan

Melalui akun Twitter-nya @alisyarief, mempertanyakan sampai kapan perang-perangan 'saling lapor' seperti sekarang berakhir.

"Mau sampai kapan, perang-perangan model begini? @mohmahfudmd," cuitnya dikutip Galamedia, Selasa 11 Januari 2022.***(Annisa Nur Fadillah/Galamedia News)

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini