KLIK BANGGAI - Istilah Delmicron mencuat di ke publik, Delmicron seolah merupakan varian baru Covid-19.
Namun, dengan muncuatnya istilah Delmicron, Pakar ilmu kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama buka suara.
Pasalnya, ia mengatakan istilah Delmicron bukan penamaan ilmiah dari varian terbaru SARS-Cov-2 penyebab COVID-19.
Baca Juga: UAS: Peringatan 17 Tahun Tsunami Adalah Amar Makruf Nahi Mungkar
"Istilah ini nampaknya banyak bermula dari keterangan Dr Shashank Joshi, salah seorang anggota SatGas/taskforce dari negara bagian Maharashtra di India. Ibu kota Maharashtra adalah Mumbai atau Bombay, kota perdagangan dan juga pusat industri film Bollywood," kata Tjandra Yoga Aditama melalui pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Ahad sore. dikutip dari ANTARA.
Ia mengatakan otoritas berwenang di India termasuk yang ternama seperti Indian Council of Medical Research (ICMR) tidak pernah memberikan informasi tentang ada tidaknya Delmicron, juga tidak ada pernyataan dari organisasi resmi apapun di India.
"Juga tidak ada penjelasan dari pakar lain yang menyebutkan tentang Delmicron," katanya menambahkan.
Mantan Direktur WHO Asia Tenggara yang tinggal di India selama kurun 2015 sampai 2020 itu mengatakan istilah Delmicron sejauh ini hanya pendapat seorang dokter yang kebetulan di wawancara salah satu media. Delmicron bukan dalam bentuk tulisan ilmiah.
Baca Juga: Kode Redeem ML Terbaru Rilis Senin 27 Desember 2021: Klaim Hadiah Gratis Persembahan Moonton
Artikel Rekomendasi