KLIK BANGGAI - Panel penasihat vaksin Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memberikan imbauan agar penderita gangguan imun atau penerima vaksin inaktif seharusnya menerima vaksin booster COVID-19.
Imbauan itu muncul setelah Kelompok Ahli Penasihat Strategis (SAGE) imunisasi menggelar pertemuan pada Selasa lalu untuk mengevaluasi perlunya vaksin booster COVID-19.
Ketua SAGE Alejandro Cravioto saat konferensi pers menyebutkan data yang ada menunjukkan bahwa efikasi vaksin terhadap virus corona berkurang. Penurunan itu khususnya terlihat signifikan pada orang tua.
Vaksin inaktif yang mengambil virus SARS-CoV-2 dan mematikannya dengan menggunakan bahan kimia, suhu panas atau radiasi diproduksi oleh manufaktur China Sinovac Biotech dan Sinopharm serta Bharat Biotech India.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Sebut 32 Daerah di Indonesia Tidak Patuh Pakai Masker, Ini Daftarnya
Vaksin dosis tunggal Johnson & Johnson masih efektif, namun data dari uji klinis perusahaan yang menggunakan dua dosis, dengan jelas menunjukkan manfaat yang diperoleh dari vaksin tambahan.***
Artikel Rekomendasi