Tjahjo Kumolo Ingatkan ASN Tidak Terkaitan Dengan Radikalisme dan Terorisme

KLIK BANGGAI - Menpan RB Tjahjo Kumolo meminta agar ASN menjauhi segala hal yang memiliki keterkaitan dengan radikalisme dan terorisme.

Pernyataan tersebut disampaikan Menpan RB Tjahjo Kumolo saat melepas peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LI Tahun 2021, di Kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jakarta.

"Terlebih untuk calon pejabat pimpinan tinggi (PPT) madya. Walaupun sudah memenuhi kriteria, jika memiliki indikasi terpapar radikalisme dan terorisme, mohon maaf tidak bisa," tegas Menteri Tjahjo seperti dikutip dari laman resmi KemenPAB-RB, Rabu 8 Desember 2021, dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: 7 Tahun Jadi Presiden, Segini Nilai Kekayaan Jokowi, Kira-kira Bisa Beli Apa Saja Ya?

Lebih lanjut Tjahjo menjelaskan, indikasi mengetahui seseorang terpapar radikalisme dan terorisme salah satunya dapat diketahui melalui jejak digital. 

Jejak digital tersebut bukan hanya berlaku terhadap ASN, namun juga kepada pasangan ASN tersebut, baik suami maupun istri.

Baca Juga: Aksi Borong Saham Kaesang Rp92,2 Miliar Disoroti, Bela Anak Jokowi, Rizal Ramli Sebut Aktivis ProDem Kepo

Dia juga meminta ASN harus sangat berhati-hati dalam berselancar di dunia maya, baik melalui media sosial maupun melalui aplikasi pertukaran pesan. 

Terlebih, pemerintah memiliki akses jejak digital terhadap para PPT, sehingga jejak digital dapat dengan mudah terdeteksi.

Baca Juga: Mau Tahu Siapa Saja Penerima BLT Subsidi Gaji? Lakukan 3 Cara Lengkap Berikut