CEK FAKTA: Benarkah Robot Akan Vaksin Paksa Manusia?

- 19 November 2021, 21:04 WIB
ARSIP - Seorang sukarelawan diperiksa oleh Cira 3, sebuah robot yang dikendalikan jarak jauh untuk melakukan tes terhadap terduga pasien dengan penyakit COVID-19 untuk membatasi paparan manusia terhadap virus, di tengah gelombang kedua infeksi di Tanta, Mesir, Rabu 18 November 2020. Foto diambil tanggal 18 November 2020. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany/hp/cfo
ARSIP - Seorang sukarelawan diperiksa oleh Cira 3, sebuah robot yang dikendalikan jarak jauh untuk melakukan tes terhadap terduga pasien dengan penyakit COVID-19 untuk membatasi paparan manusia terhadap virus, di tengah gelombang kedua infeksi di Tanta, Mesir, Rabu 18 November 2020. Foto diambil tanggal 18 November 2020. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany/hp/cfo /

KLIK BANGGAI - Akun Facebook Kim Young-hee membagikan unggahan video yang menampilkan robot melakukan penyuntikan kepada manusia.

Unggahan yang muncul pada 20 Oktober 2021 itu menyebut robot-robot akan memaksa orang untuk melakukan vaksinasi booster.

Akun Young-hee bahkan menyebut robot itu akan segera menembak mati orang-orang yang menolak disuntik vaksin.

Berikut narasi yang disematkan akun Young-hee dalam Facebook, setelah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia:

Baca Juga: Tanggapi Tuntutan Pembubaran MUI, Fraksi PPP Bilang Begini

"Suntikan booster robot. Jika kamu menolak vaksin, (robot) itu akan langsung menembak mati kamu. Pasukan robot telah menyebar ke seluruh Amerika Serikat dan dunia."

Namun, benarkah terdapat robot yang memaksa seseorang untuk suntik vaksin COVID-19?

Penjelasan:

Mengacu laporan pemeriksa fakta AFP, unggahan video yang menampilkan robot menyuntik vaksin COVID-19 kepada manusia merupakan konten rekayasa yang dibuat seorang warga China bernama Lin Gao-qing.

Halaman:

Editor: Andi Ardin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x