KLIK BANGGAI - Problem tes PCR PCR masih terus digaungkan. Kali ini tidak hanya sekedar terkait syarat perjalanan, baik tranportasi udara, darat dan laut.
Namun, kini sedang hangat menjadi pembahasan terkait bisnis tes PCR yang menyeret nama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Tak tanggung-tanggung, saat ini Menko Marves dituding terlibat dalam bisnis pengadaan tes PCR yang saat ini menjadi syarat dalam perjalanan transportasi.
Baca Juga: Penuh Kejutan Berlimpah, Buruan Tukarkan Kode Redeem ML Terbaru Rabu 3 November 2021
Akan tetapi, menjawab hal tersebut, Juru Bicara Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi pun buka suara.
Dikutip dari Pikiran Rakyat dengan judul Luhut Pandjaitan Dituding Terlibat Bisnis PCR, Jubir Menko Marves Buka Suara, dijelaskan:
Baca Juga: Innalilahi! Rumah Sekdes Kebakaran, Istri dan Anak Tewas Terpanggang
Dalam keterangannya pada Selasa, 2 November 2021, Jodi menjelaskan bahwa tidak ada maksud bisnis dalam keterlibatan sejumlah pebisnis, termasuk Luhut, yang mendirikan Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) Lab pada tahun 2020 dalam membantu pemerintah mempercepat penanganan Covid-19.
Luhut sebelumnya diduga terlibat dalam bisnis tes PCR lantaran dua perusahaan yang terafiliasi dengannya yakni PT Toba Sejahtra dan PT Toba Bumi Energi, ikut mengantongi saham di GSI.
Baca Juga: WOW! Makassar Nol Kasus COVID-19 Dalam Sepekan, Ini Rahasianya
Artikel Rekomendasi